Tesla berencana untuk mengekspor kendaraan Model 3 buatan China ke pasar Asia dan Eropa, seperti dilansir Reuters, Minggu.
Sedan listrik Model 3 dari pabrik Shanghai pada Desember, juga berencana untuk menjual kendaraan Model 3 buatan China ke Jepang dan Hong Kong mulai tahun depan.
Hal inilah yang disinyalir akan memberi dampak terjadinya penurunan harga untuk unit yang dijual di Indonesia. Importir umum yang ada di Indonesia, mendapatkan sumber pengadaan barang yang lebih dekat dibanding semula.
Saat ini perusahaan tengah memperluas kapasitas manufakturnya di China untuk membuat kendaraan sport (SUV) Model Y dan menambahkan jalur untuk membuat lebih banyak paket baterai, motor listrik, dan pengontrol motor.
Tesla, yang bertujuan untuk membangun 150 ribu kendaraan Model 3 buatan Shanghai tahun ini, menjual sekitar 11.800 kendaraan di China bulan lalu.
Sumber menolak disebutkan namanya karena mereka tidak diizinkan untuk berbicara dengan media. Bloomberg melaporkan rencana tersebut sebelumnya pada hari Jumat.