Di pasar otomotif China sudah banyak sekali produsen yang menjual kendaraan listrik, dan semuanya menawarkan model serta fitur yang menarik.
Tidak hanya brand global ternama seperti Toyota,Tesla dan BMW, produsen kendaraan listrik China, NIO, juga menyatakan sedang dalam proses meningkatkan kapasitas produksinya pada Desember ini karena permintaan yang terus meningkat.
Dari total penjualan itu, model ES8 berkontribusi sebesar 1.387 unit, ES6 2.386 unit, dan sisanya adalah SUV dengan 6 dan 7 penumpang.
Sepanjang 2020 ini, NIO telah mengirimkan total 36.721 unit kendaraan, mewakili peningkatan 111,1 persen dari tahun ke tahun. Pada 30 November 2020, pengiriman kumulatif ES8, ES6 dan EC6 mencapai 68.634 kendaraan
Pada 20 Agustus lalu, startup kendaraan listrik NIO ini telah meluncurkan layanan berlangganan penyewaan baterai (Battery as a Service/BAS) yang memungkinkan pengguna membeli kendaraan listrik dan menyewa baterai dalam layanan terpisah.
NIO juga mengumumkan pendirian Wuhan Weineng Battery Asset Co Ltd, yang akan mengambil alih bisnis BaaS yang baru diluncurkan. Selain NIO, Wuhan Weineng juga memiliki tiga pemegang saham lainnya, termasuk raksasa baterai China CATL, yang memegang 25 persen kepemilikan.