Teknologi EV mulai menyelusup semakin mendalam pada dunia otomotif yang lebih segmented, tak terkecuali kendaraan off-road seperti Jeep Wrangler.
Mungkin anggapan tentang mobil off-road yang akrab dengan predikat boros sebentar lagi akan terdegradasi. Dan Jeep sepertinya akan muncul sebagai pelopornya dengan kehadiran Jeep Wrangler 4xe.
Seperti dilansir insideev.com, SUV ladder frame ini merupakan kendaraan Plug-in Hybrid Electric Vehicle (PHEV) yang rencananya mobil ini akan mulai melantai di Eropa, Cina dan juga Amerika Serikat pada awal 2021 mendatang. Wrangler hybrid ini merupakan produk susulan setelah Jeep meluncurkan produk PHEV dari Compass 4xe dan Renegade 4xe beberapa waktu silam.
Sebagai mobil PHEV, Wrangler 4xe ini dilengkapi dengan mesin bensin 2.000 cc turbo Global Medium Engine (GME) dan disuport dua motor listrik tegangan tinggi. Mesin bakar yang dikembangkan oleh Alfa Romeo ini diakurkan dengan transmisi matik 8 percepatan racikan ZF. Sedangkan untuk motor listiknya, salah satunya ditempatkan di kompatemen mesin menggantikan alternator dan berfungsi sebagai unit motor generator yang menyumbang daya 44 hp dan torsi 52,8 Nm. Sementara motor listrik kedua ditempatkan ujung tranfercasenya dengan muntahan daya 134 hp dan torsi 245.4 Nm. Motor listrik kedua ini hanya mengerakkan roda bagian belakang saja.
Total daya yang mampu dikayuh dari kombinasi tersebut sebesar 370 hp dengan plintiran torsi 637 Nm.
Kinerja motor listriknya dicomot dari baterai lithium-ion 400 volt 17 kWh yang ditempatkan di bawah jok baris kedua.
Sebagai kendaraan hybrid, Wrangler 4xe mampu melaju hingga 40 km dalam mode EV.