Salah satu produk mobil listrik milik produsen asal Amerika Serikat (AS), Tesla Model Y, telah mencapai angka produksi yang ke 1 juta unit. Unit ke 1 juta itu keluar dari pabriknya di Fremont, California, AS.
Dilansir dari rushlane, Rabu (11/3), pencapaian Tesla Model Y tersebut diunggah dari akun Twitter bos Tesla, Elon Musk. Model Y sendiri merupakan model Tesla yang cukup laris di pasaran dibanding jajaran mobil Tesla lainnya.
Setelah mencapai produksi 1 juta unit, Tesla berharap dalam dua tahun ke depan produksinya bisa mencapai 2 juta unit. Bukan tanpa perhitungan, harapan menuju 2 juta unit dalam periode 2 tahun itu dibuat berdasarkan proyeksi yang disebut Q4 Tesla.
Bukan tidak mungkin hal tersebut tercapai. Tesla sendiri saat ini terus melakukan peningkatan produksi di seluruh jaringan fasilitas pabriknya. Salah satunya lewat pabrik barunya di Shanghai, Cina.
Di pabrik Cina itu, Tesla berencana untuk segera memulai pengiriman unitnya pada Januari 2021. Dan menargetkan jumlah produksi hingga 250 ribu unit pada tahun berikutnya. Tesla sendiri awalnya berencana meluncurkan Model Y buatan pabrik Cina pada akhir 2020. Namun karena adanya coronavirus (COVID-19), rencana tersebut harus diundur.
Sedangkan di negara asalnya, AS, Tesla akan memulai pengiriman Model Y pada bulan ini, dan diperpanjang hingga pertengahan 2020 untuk pasar Kanada.
Sebagai informasi, Tesla Model Y hadir dalam dua model, Standard Range (RWD) dan Long Range (RWD, AWD, dan Performance). Menyoal harga, Tesla Model Y dijual mulai $ 39.000 atau setara dengan Rp 559 jutaan.