Hanya membutuhkan waktu dua tahun sejak Hyundai Kona Electric diperkenalkan ke dunia. Crossover nol emisi ini telah berhasil mencatatkan sejarah dengan terjual sebanyak 100.000 unit secara global. Dari data yang dirilis Hyundai Korea, penjualan kumulatif dari model mencapai 103.719 unit pada 30 Juni.
Salah satu hal yang membuat mobil ini cukup diperhitungkan, karena Kona Electric hadir dalam dua versi dengan yang lebih kuat mengemas motor listrik dan memiliki tenaga puncak 204 ps atau 150 kW dan torsi 394 Nm, bersama dengan baterai lithium 64-kWh.
Sementara itu, untuk opsi baterai yang lebih kecil, Hyundai menyediakan dengan baterai bertenaga 136 ps atau 100 kW. Dengan pengisian penuh, Anda mendapatkan jangkauan operasi hingga 312 km dengan baterai berkapasitas lebih kecil, sedangkan versi 64-kWh menawarkan hingga 482 km (mode WLTP).
Mengisi daya baterai 64-kWh hingga 80% membutuhkan waktu sekitar 54 menit menggunakan pengisi daya cepat 100-kW DC (CCS). Dengan charger on-board 7.2-kW, pengisian daya dengan AC (Tipe 2) membutuhkan sembilan jam 40 menit untuk baterai yang lebih besar dan enam jam 10 menit untuk baterai yang lebih pendek. Pada bulan Mei 2019, perusahaan juga memperkenalkan charger AC 11-kW baru, yang memakan waktu sekitar tujuh jam untuk pengisian penuh.
Seperti yang dilaporkan akhir tahun lalu, mobil ini sudah dijajakan di Malaysia dengan program biaya angsuran mencapai RM 4.300 atau setara Rp 14 jutaan.
