Test Moose menjadi jenis pengetesan yang semakin menjadi rujukan terutama untuk kemampuan handling. Tiba saatnya giliran Honda e, sebuah mobil listrik yang mendapatkan kesempatan untuk ditest.
Mobil setrum supermini ini memiliki daya 152 hp dan torsi monster 315 Nm. Performa 0-100 km/jam mampu dilahap dalam tempo 8,3 detik dan punya kecepatan puncak 145km/jam.
Dalam pengetesan yang dilakukan oleh Km77, mobil ini dinyatakan tidak mengantongi skor yang menggembirakan. Batas kecepatan minimal yang disetel di angka 77 Km/jam gagal diraih.
Honda e hanya mampu melakukan test dengan sempurna hingga angka 75 km/jam saja. Selanjutnya pada kecepatan 76 Km/jam, kegagalan tak dapat dihindari saat beberapa cone tumbang tersabet bodi EV ini. Dalam rinciannya, walau memiliki pusat gravitasi rendah lantaran posisi baterai yang dipancang di lantai, namun ternyata tidak juga memberikan kontribusi untuk membuat handlingnya semakin tajam.
Pada kenyataannya, Honda e sebanding dengan mobil lain yang lebih bertenaga dan kelas atas, seperti Audi A7, yang jauh lebih besar dan lebih berat dengan daya 415 HP dan torsi 500 Nm, ataupun Mercedes-AMG A45 S, BMW M235i Gran Coupe 301 HP, Mercedes-Benz CLA reguler dan yang mengejutkan, Suzuki Jimny generasi baru yang juga hanya mampu menyentuh hingga 75 Km/jam.
