Ferrari telah menghentikan salah satu modelnya yakni GTC4 Lusso dan GTC 4 Lusso T. Padahal, kedua model ini baru saja diperkenalkan pada tahun 2016 lalu.
"Sesuai dengan strategi model lima tahunnya yang diumumkan pada tahun 2017 dan lifecycle model standar perusahaan, Ferrari telah menghentikan produksi GTC4Lusso dan GTC4Lusso T secara bertahap," tulis Ferrari kepada Road & Track.
adit
Diperkirakan Ferrari saat ini sedang fokus mengembangkan mobil SUV supernya, yaitu Purosangue. Akan tetapi, Ferrari menegaskan bahwa GTC4Lusso dan Purosangue tidak terkait sama sekali sehingga ia bukanlah penerus dari GTC4Lusso.
GTC4Lusso T merupakan mobil empat kursi dengan mesin V8 pertama yang diproduksi Ferarri. Mesin V8 3.900 cc-nya dapat menghasilkan 601,4 dk, dengan torsi 760 Nm pada putaran. Karakter mesin V8 turbo ini dikatakan cocok untuk berkendara sehari-hari di wilayah perkotaan.
Selain itu, kontrol dinamis juga telah disesuaikan untuk meningkatkan respon dalam bermanuver. Secara khusus, 4WS (real-wheel steering), yang terintegarasi dengan side slip control (SSC3). Performa longitudinal juga ditingkatkan pada kecepatan rendah dengan Variable Boost Management, dan diperkuat respon katup panutup dengan zero turbo lag, serta akselerasi longitudial yang konsisten berkat variable torque curves (VBM) antara gigi 3 dan 7.
Untuk modelnya, GTC4Lusso T mempertahankan inovasi dari shooting brake coupe. Model ini hadir antara perpaduan model fastback serta coupe
Di pasar Indonesia ini merupakan model pertama Ferrari yang memiliki empat kursi. Ferrari GTC4Lusso diaspalkan di Indonesia di tahun yang sama dengan peluncuran global di tahun 2016.