Nissan telah resmi memperkenalkan versi penyegaran dari X-Trail untuk pasar lokal Thailand (8/2). Di Indonesia sendiri, SUV ini belum juga mendapatkan peremajaan seperti halnya di Negeri Gajah Putih itu.
Hal tersebut membuat eksistensi X-Trail semakin terkikis oleh kedigdayaan Honda CR-V di segmen yang sama. Apalagi Honda CR-V yang kini pilihan variannya semakin beragam semakin mudah memikat konsumen Indonesia.
Namun begitu, masih banyak pecinta Nissan di tanah air yang masih sabar menunggu model terbarunya. Yang unik, meski ada model baru di Thailand, namun Nissan tidak mengubah isi di balik kap mesin X-Trail.
Nissan masih mempercayakan mesin bensin dengan kubikasi 2.500 cc. Dapur pacu berkode QR25DE tersebut mampu menghasilkan tenaga puncak 171 ps pada putaran 6.000 rpm dan torsi maksimum sebesar 233 Nm/4.000 rpm.
Meski berkapasitas mesin yang cukup besar, nyatanya X-Trail harus mengakui keunggulan mesin Honda CR-V yang dilengkapi dengan turbo. Sumber penggerak CR-V turbo sendiri berkapasitas 1.500 cc dan konfigurasibnya 4 silinder segaris, sudah mengusung teknologi VTEC dan DOHC.
Hasilnya, mesin yang lebih kecil 1.000 cc ini justru lebih unggul. CR-V turbo mampu memuntahkan tenaga sampai 190 ps di putaran 5.600 rpm dan torsi 240 Nm pada kitiran 2.000 sampai 5.000 rpm.