Mazda CX-3 bermesin 1.500 cc resmi hadir di Indonesia beberapa waktu lalu. Lantas varian terbaru ini praktis menantang kehadiran penguasa segmen SUV kompak, yakni Honda HR-V bermesin 1.500 cc.
Setelah status level PPKM turun menjadi level 3, kami pun berkesempatan Mazda CX-3 1.5 pada ajang test drive Mazda CX Troop & Trip yang diadakan pada 5 Oktober 2021. SUV kompak ini kami kendarai mengelilingi kota Jakarta. Lantas, bagaimana dengan rasa berkendaranya?
Tentu untuk posisi berkendara rasanya masih sangat baik karena tidak berbeda dengan varian 2.000 cc-nya.
Untuk mesinnya, CX-3 1.5 menggunakan mesin yang sama dengan Mazda2, yakni mesin 1.500 cc 4 silinder bertekonologi SkyActiv-G mampu menghasilkan tenaga 111 dk dan torsi 145 Nm. Transmisinya menggunakan otomatik 6 percepatan dan penggeraknya roda depan.
Memang secara tenaga, tentu performanya tidak lebih baik dibandingkan versi mesin 2.000 cc-nya. Tetapi kami merasa untuk menghela bobot CX-3 rasanya masih mumpuni. Tenaga di putaran bawah cukup baik meski untuk meraih kecepatan tinggi rasanya sedikit lambat.
Untuk stop and go rasanya tidak menjadi masalah karena torsi mesin ini cukup besar. Sementara untuk melahap tanjakan pun juga tidak ditemukan kesulitan apapun.
Sebagai kesimpulannya, mesin 1.500 cc milik CX-3 ini terasa masih cukup baik terlebih untuk perjalanan dalam kota. Memang saat di jalan tol, figur tenaganya terasa tidak terlalu outstanding.