OtoDriver berkesempatan menjajal mobil compact SUV terbaru dari Hyundai, yakni Kona. PT Hyundai Mobil Indonesia yang menyediakan unit test drive-nya di JIExpo, Jakarta. Walau areanya terbatas, namun kami tak menyia-nyiakan kesempatan impresi mengemudi pertama crossover baru ini.
Area test drive yang disediakan penyelenggara memiliki sejumlah obstacle yang bisa dijadikan acuan dalam mengetes mobil merek Korea tersebut. Mulai dari speed bump, U turn, hingga rintangan menanjak dan menurun di area test drive ini cukup untuk menguji Kona secara singkat.
Impresi pertama memasuki kabin Hyundai Kona, langsung terasa kenyamanan dari posisi duduknya yang sangat ergonomis. Kenyamanan tersebut tercermin dari posisi duduk pengemudi di Hyundai Kona terasa rendah, sehingga pengemudi terasa lebih santai.
Foto : Brian
Bucket seat pada kursi baris pertama pun terasa sangat nyaman dan terasa lega di punggung. Kursi pengemudi juga memiliki sejumlah settingan, mulai dari sliding, reclining, juga pengaturan ketinggian. Pada bagian setirnya juga terdapat pengaturan tilt dan telescopic.
Pada baris kedua, Kona juga memberikan leg room dan head room yang sangat memumpuni. Namun, pada baris kedua ini Hyundai tidak memberikan fitur untuk penumpang Kona. Hal ini mengartikan Hyundai Kona lebih difokuskan untuk pengemudinya.
Dalam hal visibilitas ke depan, Kona mempunyai pilar A yang tidak terlalu besar sehingga tidak mengganggu pandangan pengemudi. Tetapi, untuk visibilitas ke belakang, terasa sangat sempit karena kaca belakang yang terbilang kecil.
Kesenyapan dalam kabin Hyundai Kona juga terbilang sangat baik. Hal ini dibuktikan dari suara keras dari panggung di JIExpo yang mampu tereduksi dengan sangat baik didalam kabin Hyundai Kona. Ketika digunakan untuk berkendara kebisingan dari ban dan mesin juga mampu direduksi dengan baik.
Bicara soal performa, mesin Hyundai Kona Nu 2.0 MPI Atkinson terbukti cukup handal. Mesin tersebut memiliki tiga mode berkendara, yakni normal, eco, dan sport.
Foto : Brian
Dalam keadaan normal, Kona mampu memberikan kenyamanan untuk penggunanya. Pedal gas yang sangat responsif dengan tenaga yang keluar secara gradual membuat Kona sangat nyaman. Pedal rem pun sangat responsif dan empuk ketika diinjak.
Dalam mode sport, tarikan dari Hyundai Kona terasa lebih responsif daripada mode normalnnya. Namun, karena minimnya area test yang disediakan membuat kami tidak mampu mengetes performa tertinggi dari mobil pabrikan Korea tersebut.
Suspensi pada Kona pun terasa sangat nyaman, terutama dalam mode berkendara normal. Hal ini dirasakan ketika melintasi speedbump, suspensi Kona mereduksi hambatan tersebut dengan sangat baik. Namun ketika dalam mode sport, suspensi terasa sedikit lebih keras dibandingkan mode normalnya.
Kesimpulan
Hyundai Kona hadir di segmen kompak Sport Utility Vehicle, Menggunakan mesin NU 2.0 MPI Atkinson. Mesin tersebut mampu memberikan performa sport yang menjadi ciri khas mobil kompak SUV, sekaligus memberikan kenyamanan dalam mode berkendara yang berbeda. Kona juga memberikan driving experience yang nyaman serta trendy, walaupun kursi baris kedua untuk penumpang tidak dilengkapi fitur-fitur yang menunjang kenyamanan penumpangnya.
Kelebihan
1. Visibilitas kedepan sangat baik
2. Ergonomi berkendara nyaman
3. Leg room dan head room luas di baris kedua
Kekurangan
1. Visibilitas kebelakang minim