Beranda First Drive

FIRST DRIVE: Porsche Cayenne 2018

First Drive
Penulis: Hariawan Arif
Rabu, 21 Maret 2018 09:00 WIB
First Drive - FIRST DRIVE: Porsche Cayenne 2018
Bagikan ke:

Porsche Cayenne generasi terbaru tetap hadir dalam tiga varian yaitu Cayenne standar sebagai varian terbawah dengan mesin V6 turbo 3.000 cc yang menghasilkan tenaga 340 dk dan torsi maksimal 550 Nm, naik 40 dk dan 50 Nm dibandingkan versi sebelumnya dengan mesin 3.600 cc V6 naturally aspirated.   

Varian kedua Porsche Cayenne S dengan mesin 2.900 cc V6 twin-turbo bertenaga 440 dk dan torsi 550 Nm, artinya naik 20 dk dibandingkan generasi sebelumnya yang bermesin 3.600 cc V6 twin-turbo namun torsinya tetap sama.

Varian ketiga adalah Porsche Cayenne Turbo dengan mesin 4.000 cc V8 twin-turbo yang tenaga 550 dk dan torsi 770 Nm. Ini mengalami kenaikan 30 dk dan  torsi hingga 20 Nm dibandingkan Cayenne Turbo generasi sebelumnya yang bermesin 4.800 cc V8 twin-turbo. 

Namun OtoDriver hanya mendapatkan kesempatan mengetes dua varian saja yaitu Cayenne standar dan Cayenne S dari Fujairah, Dubai mengarah ke Oman dengan jarak lebih dari 150 km. Berbagai macam trek tersaji sepanjang perjalanan ini, mulai dari aspal mulus yang berliku-liku, menanjak dan menurun serta ada juga lintasan off-road.

Foto - FIRST DRIVE: Porsche Cayenne 2018

Pertama-tama kami langsung mendapatkan Cayenne S yang merupakan varian tengah. Cayenne S ini diklaim mampu melesat dari 0-100 km/jam dalam waktu 4,9 detik. Saat menggunakan mode berkendara Sport Plus tenaganya sudah terasa dari putaran bawah ditambah adanya suara deru knalpot yang sporty meraung hingga 6.600 rpm. Sesekali ada suara letupan-letupan kecil saat kami mengangkat pedal gas yang hanya terjadi di mode ini.

Di mode ini juga OtoDriver dapat merasakan handling yang sangat positif saat bermanuver di jalanan aspal yang berkelok-kelok. Pasalnya SUV sebesar ini terasa sangat lincah dalam menikung layaknya sportcar. Maklum saja, berkat bantuan dari banyak teknologi baru seperti sistem all wheel drive, Porsche Traction Management dan Porsche Stability Management 48V, air suspension 3 chambernya, sistem damper PASM, Porsche Dynamic Chassis Control dan all wheel steering yang membuat kemudi menjadi lebih berat dan sasis serta suspensi menjadi lebih stiff.

Foto - FIRST DRIVE: Porsche Cayenne 2018

Anda juga bisa memilih mode berkendara lain seperti Normal, Sport dan Individual di mana keempat mode ini memberikan rasa berkendara dan pengendalian yang berbeda-beda. 

Perpindahan transmisi otomatis kopling ganda 8 percepatan PDK terasa pendek-pendek dan sangat cepat memindahkan ke setiap gigi. Rasanya tenaga dari mobil ini tersalurkan dengan sangat baik dan responsif.

Foto - FIRST DRIVE: Porsche Cayenne 2018

Bicara kenyamanan di dalam kabin sebenarnya tak perlu diragukan. Posisi mengemudi dI "kokpit" Cayenne ini juga sangat baik, tampaknya para insinyur Porsche telah sukses menggabungkan antara kenyamanan sedan dengan ketangguhan SUV. Hal inilah yang membuat Cayenne terasa lebih seperti sportscar dibandingkan generasi-generasi Cayenne sebelumnya.

Porsche juga memperkenalkan sistem rem baru yaitu tungsten-coated iron brake rotor alias rotor pengereman dari baja yang di-coating oleh tungsten. Porsche memberi nama temuan baru tersebut dengan Porsche Surface Coated Brake (PSCB), sistem ini diyakini mampu menjadikan pengereman lebih kuat, 30 persen lebih tahan lama daripada rem konvensional dan lebih meminimalisir debu sisa rem.

Foto - FIRST DRIVE: Porsche Cayenne 2018

Kemudian kami mulai masuk dalam trek off-road dan diminta untuk menggunakan mode berkendara off-road gravel dengan setup suspensi di terrain yang membuat ground clearance mobil meninggi dengan otomatis. 

Medan jalanan tanah berbatu dengan kontur yang sangat beragam dapat dilalui dengan mudah tanpa takut melewati menuruni batu-batuan besar curam yang dibantu juga dengan fitur Hill Descent Control. Begitu juga saat melibas tanjakan-tanjakan terjal dengan sudut kemiringan yang cukup tajam, kami lalui dengan mudah karena sistem all whee drive serta tenaga dari mesin besarnya yang membuat kami tidak terlalu repot mengendarainya.

Kamera 360 derajat juga sangat membantu untuk melihat kondisi jalur off road yang akan dilewati sehingga sangat mempermudah dalam mengemudikan SUV bongsor ini.

KESIMPULAN

Perubahan eksterior sebenarnya memang terjadi namun banyak orang tidak menyadari itu. Tapi mesin-mesin baru pada setiap variannya memperlihatkan semuanya tetap menjanjikan performa yang baik walaupun di varian terbawah sekalipun.

Kelebihan

  1. Handling dan kemudi yang responsif
  2. Mesin berperforma tinggi
  3. Dimensi besar namun tetap tajam dikendarai

Kekurangan

  1. Perlu adaptasi dengan dimensi mobil yang besar
  2. Perubahan yang tidak terlihat bagi orang awam

SPESIFIKASI

Porsche Cayenne S

Harga : -

Kapasitas mesin: 2.900 cc V6 Twin-turbo

Tenaga maksimum: 440 dk

Torsi maksimum: 550 Nm

Penggerak: All-wheel drive

#porsche #cayenne

Apakah kualitas mobil China sudah bisa disandingkan dengan mobil Jepang dan Eropa?

Mobil China pernah punya sejarah kelam dalam hal kualitas. Saat ini produk mobil China yang hadir di Indonesia sudah punya kualitas yang lebih baik dibandingkan produk saat itu.

Polling by Otodriver

Bagikan ke:

Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otodriver.com. Mari bergabung di Channel Telegram OtoDriver, caranya klik link https://t.me/otodriver, kemudian join. Anda Harus install aplikasi telegram terlebih dahulu.