OTODRIVER - Mazda CX-60 sukses menjalani uji tabrak dengan baik.
Crash Test ini dilakukan oleh Australian NCAP pada tahun 2023 dan telah tayang di YouTube (16/7).
Medium SUV asal Jepang ini mampu memberikan proteksi keselamatan bagi manusia yang berada di kabinnya ketika terjadi kecelakaan.
Total ada 6 kantung udara yang mampu bekerja optimal untuk melindungi penumpang dan pengemudi.
Berbagai pengujian benturan pun dilalui untuk membuktikan klaim kehebatan piranti keselamatannya.
Untuk uji tabrakan depan alias frontal, penguji melesatkan pesaing Hyundai Santa Fe dalam kecepatan 64 km/jam.
Walau area moncong hancur sampai tak berbentuk, tapi seluruh kantung udara bekerja dengan semestinya.
Selain itu, untuk uji tabrak lainnya, seluruh bodi serta peranti keselamatan sedan ini mampu memproteksi keselamatan pada manusia yang berada di dalam kabin dengan sempurna.
Fitur keselamatannya pun berfungsi dengan semestinya.
Fitur radarnya pun bekerja cukup optimal untuk melindungi penumpang yang ada di dalam mobil maupun objek di sekitar.
Hasilnya, SUV ini mampu mengantongi bintang 5 alias nilai sempurna dari Euro NCAP.
Mazda CX-60 ini hadir dengan bentuk yang lebih besar dari CX-50 dengan panjang 4.745 mm, lebar 1.890 mm, dan tinggi 1.680 mm.
Model anyar ini mengusung sistem penggerak roda belakang dan all-wheel drive baru Skyactiv Multi-Solution Scalable Architecture.
Dan menurut kabar yang beredar, mobil ini disinyalir akan masuk ke Indonesia dalam waktu dekat.
Penasaran seperti apa pengujian Mazda CX-60 ini oleh Euro NCAP? Simak tayangannya di bawah. (AW).