Beranda Berita

Volkswagen Group Alami Kebocoran Data 800 Ribu Pelanggan Mereka, Apa Penyebabnya?

Berita
Penulis: Ahmad Biondi
Kamis, 2 Januari 2025 12:05 WIB
Berita - Volkswagen Group Alami Kebocoran Data 800 Ribu Pelanggan Mereka, Apa Penyebabnya?

VW ID. BUZZ di GIIAS 2024

Bagikan ke:

OTODRIVER – Musibah kembali menimpa Volkswagen Group, kali ini mereka mengalami kebocoran data besar-besaran dan memengaruhi sebanyak 800 ribu unit kendaraan listrik  dari Volkswagen, Audi, Seat dan Skoda. Untungnya hal ini tidak menimpa untuk konsumen di Indonesia.

“Untungnya di Indonesia tidak ada yang kena,” ucap Badawi Marhasan, Head of Sales Volkswagen Indonesia.

Disinyalir kasus ini timbul dari sistem penyimpanan cloud Amazon, yang dikonfigurasi secara salah yang digunakan oleh perusahaan perangkat lunak Volkswagen, Cariad. Akibat dari kebocoran data tersebut, memungkinkan akses ke koordinat GPS, tingkat daya baterai, dan detail status kendaraan lainnya dari sang pemilik.

Disitat dari Arena EV, data yang terekspos dapat diakses dengan mudah melalui perangkat lunak yang tersedia secara bebas.

Sehingga, akses data ini memungkinkan siapa saja yang memiliki pengetahuan yang tepat untuk melacak pergerakan kendaraan dan bahkan menghubungkannya dengan kredensial pribadi pemiliknya.

Foto - Volkswagen Group Alami Kebocoran Data 800 Ribu Pelanggan Mereka, Apa Penyebabnya?
Kasus kebocoran data bukan yang pertama terjadi di industri otomotif. Sebelumnya Toyota juga sudah mengalaminya

Data lokasi cukup akurat dalam 466.000 kasus untuk membuat profil terperinci tentang kebiasaan harian pemiliknya. Daftar orang-orang yang terdampak kasus ini, termasuk politisi Jerman, pengusaha, petugas polisi, dan bahkan tersangka karyawan dinas intelijen.

Kasus ini terungkap berkat seorang whistleblower anonim, yang memberitahu Chaos Computer Club (CCC), sebuah asosiasi peretas terbesar di Eropa.

CCC segera menghubungi otoritas terkait dan memberi VW Group dan Cariad waktu 30 hari untuk memperbaiki masalah tersebut. Tim teknis Cariad tampaknya merespons dengan cepat, dan memblokir akses tidak sah ke data tersebut.

Sementara itu, kasus kebocoran data ini bukan pertama kalinya bagi produsen mobil. Tahun lalu, Toyota mengakui adanya pelanggaran yang memengaruhi 2,15 juta pemilik kendaraan di Jepang. (AB)

#audi #volkswagen #seat #skoda #mobil-baru #mobil-listrik #data-bocor-mobil-vw #kebocoran-data-vw-di-indonesia

Bagikan ke:

Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otodriver.com. Mari bergabung di Channel Telegram OtoDriver, caranya klik link https://t.me/otodriver, kemudian join. Anda Harus install aplikasi telegram terlebih dahulu.