OTODRIVER - Suzuki Indonesia telah merilis berbagai bocoran Suzuki Fronx yang akan diluncurkan dalam waktu dekat ini. Bahkan pabrikan berlogo S ini pernah memperlihatkan struktur kerangka Fronx yang dibangun dengan teknologi platform Heartech khas Suzuki pada ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2025 di Februari silam.
Lalu siapakah Fronx ini? Dan siapa saja yang akan jadi pesaingnya di pasar Indonesia?
Produk Global
India merupakan homebase Fronx dan mulai di perkenalkan di negeri martabak pada 2023 silam. Ia menggunakan platform yang sama dengan Baleno Hatchback.
Melansir laman Maruti-Suzuki, di India mobil ini dipersenjatai dengan pilihan mesin 4 silinder 1.200 cc Dualjet dan mesin 3 silinder 1.000 cc Boosterjet dengan opsi transmisi manual, Auto Gear Shift (AMT) dan 6 speed AT.
Khusus mesin 1.0 liter, Suzuki membekai opsi teknologi mild hybrid. Selain itu, terdapat opsi mesin 1.200 cc dengan asupan CNG yang hanya diakurkan dengan transmisi 5-percepatan manual.
Di Negeri Martabak ini pun Fronx direbrand sebagai Toyota Urban Cruiser Taisor yang mulai diperkenalkan pada 3 April 2024. Dari sisi tampilan terdapat beberapa pembeda dari model ini dibandingkan dengan Fronx yang sifatnya hanya aksesoris saja, seperti pelek, desain lampu senja dan juga lampu belakang.
Sedangkan untuk konsumsi ekspor Fronx punya satu opsi mesin 4 silinder lagi yakni K15B dan K15C dengan isi volume 1.462 cc. Basic mesin yang sama dengan Suzuki Ertiga di Indonesia. Sedangkan pada K15C dijejalkan juga teknologi Mild hybrid yang disebut sebagai Boostergreen.
Dari data yang ada mesin 1.500 cc ini diakurkan dengan pilihan girboks 5 speed manual dan 4 speed otomatis. Khusus untuk versi hibrida ringannya terhidang opsi 5 speed manual dan 6 speed otomatis.

Fronx merupakan produk global yang dikirim ke berbagai destinasi ekspor. Saat ini tercatat dijajakan di negara di luar India seperti Jepang, Afrika Selatan, Meksiko dan kawasan Timur Tengah.
Untuk pasar tanah air pihak Suzuki Indonesia belum bersedia membuka informasinya. Namun banyak dugaan bahwa versi 1.500 cc lah yang kelak bakal melenggang di jalanan Indonesia. Untuk yang satu ini kita tunggu saja tanggal mainnya.
Siapa Rival Fronx?
Jika melihat dari platformnya yakni Heartech B, maka ia masuk ke golongan mobil B Segmen. Dengan demikian di pasar Indonesia ia akan menjadi rival Toyota Raize, Daihatsu Rocky, Honda WR-V hingga KIA Sonet.
Dari sisi dimensi Fronx memiliki ukuran (P x L x T) 3.995 mm x 1.765 mm x 1.550 mm dan wheelbase 2.520 mm. Bandingkan dengan duo Raize-Rocky (P x L x T) 4.030 mm x 1.710 mm x 1.635 mm dan wheelbase 2.525 mm. Honda WR-V dimensi (P x L x T) 4.060 mm x 1.780 mm x1.608 mm dan wheelbase 2.481 mm. Sedangkan KIA Sonet punya dimensi (P x L x T) 4.110 mm x 1.790 mm x 1.610 mm dan wheelbase 2.500 mm.

Dari sisi spesifikasi dimensi kesemuanya punya ukuran yang tidak terlalu jauh berbeda. Sedangkan dari sisi mesin besar kemungkinan perbedaan besar justru hadir dari Toyota dan Daihatsu yang menyediakan mesin 3 silinder 1.000 turbo ataupun 1.200 cc. (SS)
