OTODRIVER - Meminang mobil bekas pada dasarnya lebih beresiko dibandingkan dengan membeli mobil baru. Karena barang bekas, kondisinya pun tidak akan seprima saat baru, di mana ia lebih rentan dan punya potensi kerusakan-kerusakan karena pemakaian terdahulu.
Tak semua orang paham tentang mobil bekas dan oleh karenanya tak sedikit orang membutuhkan pihak ketiga untuk memastikan kondisi mobil incarannya aman. Selain itu, ada juga orang tidak punya waktu untuk melakukan inspeksi detail mobil, seperti menjelang Lebaran. Tak jarang orang terpenjara dengan pekerjaannya dan tak punya cukup waktu melihat dan menggali langsung kondisi mobil idamannya.
Melihat adanya peluang bisnis. Saat ini tak terdapat jasa inspeksi mobil yang dapat menawarkan kemudahan melakukan pengecekan kendaraan secara mendetail. Jasa yang dikenal dengan istilah pre-purchase inspection ini bisa menjadi solusi bagi mereka yang awam mobil ataupun tidak cukup punya waktu.

Jasa Inspeksi dan tujuannya
“Beli mobil bekas harus jeli dan harus terukur. Di sinilah point jasa inspeksi mobil dibutuhkan. Di mana dari seorang petugas inspector ini calon pembeli mobil bekas jadi lebih mengetahui lebih dalam kekurangan dan juga kelebihan mobil yang jadi incarannya,” terang Ahmad Triono, Supervisor Inspector dari Inspector Mobil.
“Apakah mobil ini bekas tabrakan, pernah kebanjiran, pernah dicat ulang dan lain sebagainya,” sambungnya
“Selain informasi yang detail tentang kondisi fisik mobil dan juga kondisi surat mobil, melalui jasa inspeksi ini calon pembeli juga bisa mengetahui bagian apa saja yang harus diperbaiki berikut juga biayanya,” jelasnya.
Keunggulan lain dari jasa inspector ini adalah membantu pelanggan untuk menghemat waktu dan biaya apabila kondisi mobil jauh. “Ada beberapa perusahaan jasa seperti ini yang punya banyak cabang di berbagai kota, sehingga sangat membantu bagi mereka yang incarannya ada di tempat jauh bahkan luar kota,” rinci Ahmad.
Berbincang mengenai tenaga inspektornya, Jasa ini menggunakan orang yang memang paham betul mengenai seluk-beluk mobil atau orang yang memang ditraining khusus.
“Para inspector umumnya adalah mereka yang punya background bengkel yang cukup baik dan pasti punya pengetahuan yang bagus mengenai dunia otomotif,” tutur team leader Supercar.id, Andri Budiyanto pebengkel yang workshopnya punya divisi car inspector.
“Sebelumnya memang ada semacam tes ataupun training untuk mengetahui kemampuan inspeksi mobil apakah benar-benar menguasai bidang tersebut,” lanjut Andri.

Berapa biaya jasa inspektor mobil?
Mengenai biaya cukup beragam tergantung juga dari program yang sedang ditawarkan perusahaan. Namun biasanya ada perbedaan biaya yang dibagi menjadi beberapa kategori.
“Biayanya variative tergantung dengan tipe dan jenis mobilnya. Biasanya untuk mobil Jepang dan Korea masuk dalam ketegori yang sama. Sedangkan mobil Eropa, Amerika dan mobil premium lebih mahal untuk sekali inspeksi,” beber Andri.
Dari data yang kami kumpulkan biaya jasa inspector untuk mobil Jepang-Korea di angka Rp300 – 500 ribu. Sedangkan untuk mobil Eropa, Amerika dan premium di angka Rp 550 hingga Rp 700 ribu. (SS)