OTODRIVER – Sejak tahun lalu pendatang baru asal Tiongkok, Jaecoo sudah dikabarkan rilsi resmi untuk pasar Indonesia.
Nah, di ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2025, di Jiexpo Kemayoran, Jakarta Pusat (13/2) dirilis langsung barisan produk Jaecoo.
Jaecoo J7 dengan mesin fosil, kemudian dirilis resmi juga J7 plug-in hybrid (PHEV) dengan kode J7 SHS (super hybrid system).
Dalam ajang IIMS itu juga dihadirkan Jaecoo J8 sebagai produk eksibisi atau perkenalan.
Semua produk yang hadir di Indoensia memboyong unsur style, quality, dan luxury. Seperti diterangkan oleh Agustian Ferikles, Head of Sales Jaecoo Indonesia saat sesi inagurasi Jaecoo hari ini.
Sejurus kemudian diterangkan olehnya bahwa Jaecoo J7 sendiri dikembangkan dengan konsep super hybrid system, super technology, dan juga super safety.
Untuk harga yang disodorkan terbilang ‘dahsyat’. Jaecoo J7 SHS berlabel harga di bawah Rp599 juta. Untuk J7 petrol 1.600 cc pada varian AWD dilabel harga di bawah Rp549 juta dan yang RWD di bawah Rp499 juta.
Bukan hanya label harga, Jaecoo Indonesia juga menawarkan beragam garansi. Seperti:
- Garansi mesin 10 tahun atau 1 juta kilometer.
- Garansi kendaraan 6 tahun atau 150.000 kilometer.
- Garansi battery 8 tahun atau 160.000 kilometer.
- Garansi free jasa dan suku cadang 4 yahun atau 60.000 kilometer.
- Garansi free roadside selama 1 tahun.
- Call center 24 jam yang juga melayani home service.

Berkaitan dengan banyaknya garansi tersebut, Max Zhou, Country Director Jaecoo Indonesia menyebutkan bahwa pihaknya sangat yakin akan keunggulan teknologi serta durabilitas produk yang ada di setiap produk Jaecoo.
Ditemui langsung saat sesi inagurasi ia juga menyebutkan bahwa pihaknya yakin kalau Jaecoo juga bisa mendulang penjualan melebihi penjualan di Malaysia.
“Kalau di Malaysia setahun lalu bisa terjual sampai 1.800 unit setahun, untuk pasar Indonesia rasanya angka 2.000-2.500 unit per tahun bisa kami capai,” yakin Max.
Sejurus kemudian ia juga menjelaskan bahwa keyakinan itu bukan tanpa alasan karena pasar Indonesia masih dianggapnya punya potensi sangat besar untuk menyerap produk mobil berteknologi ramah lingkungan.
Dipungkaskannya bahwa Jaecoo Indonesia juga sudah mencanangkan untuk memoyong enam model Jaecoo untuk dirakit secara lokal alias CKD. (EW)
