OTODRIVER - Nampaknya Hyundai akan segera menambah ruang pamer kendaraan full listriknya di Indonesia dengan menghadirkan Ioniq 9.
Kehadiran EV yang memiliki basis yang sama dengan KIA EV9 ini sudah tertangkap datanya di samsat-pkb.jakarta.go.id yang dicantumkan dengan nama IONIQ 9 EV CAL 4X4AT dengan NJKB (Nilai Jual Kendaraan Bermotor) sebesar Rp 699 juta.

Sebelumnya, mobil ini telah diluncurkan di Korea Selatan pada Februari 2025 silam, setelah sebelumnya melakukan world premiere pada akhir 2024.
Dengan demikian, maka dugaan kuat Hyundai Indonesia hanya akan ada Ioniq 9 EV Caligraphy 4x4 saja. Artinya hanya varian tertinggi saja yang bakal dihadirkan di Indonesia.
Mengutip data dari Hyundai Global, jika dibandingkan dengan Kia EV9 yang sudah terlebih dulu hadir, Ioniq 9 punya baterai yang lebih besar yakni 110,3 kWh. Jarak tempuhnya pun di angka 620 km dengan standar pengujian (WLTP).
Bandingkan dengan kembaran satu platformnya itu yang hanya mengkaryakan baterai berukuran 99,8kWh (untuk varian GT Line dengan ukuran baterai terbesar) yang hanya bisa menempuh jarak 497 km (WLTP).
Masih mengutip dari data yang sama, mobil ini punya kinerja dua motor listrik yang mampu menghimpun daya sebesar 429 hp dan torsi 700 Nm. Ia pun punya kemampuan pengecasan cepat berdaya 350 kW.
Kemungkinan Dirakit Di Indonesia
Dalam sebuah wawancara, President Director PT Hyundai Motor Indonesia (HMID), Ju Hun Lee sempat sedikit menyingkap informasi mengenai mobil ini, bahkan kemungkinan untuk dirakit di Indonesia.
“Kita akan membawanya dulu secara CBU (Completely Built Up) dari Korea Selatan untuk diperlihatkan pada konsumen di Indonesia,” ungkap Ju Hun Lee di depan awak media beberapa waktu lalu.
“Setelah studi dan survei pada minat konsumen, barulah perakitan lokal Ioniq 9 akan dilakukan,” sambungnya.
Perakitan di Indonesia punya peluang besar untuk dilakukan lantaran terbatasnya kapasitas produksi di Korea Selatan. (SS)








