OTODRIVER - GAC Group sudah masuk ke Indonesia membawa dua merek yaitu Aion dan Hyptech. Namun di negara asalnya, mereka menyiapkan gebrakan lain dengan segera memamerkan supercar yang diberi nama G-Force.
Desain G-Froce dikerjakan oleh Axel, salah satu desainer eksterior di GAC Milano, bersama tim GAC Design.
Konsep mobil super ini, menggabungkan berbagai elemen yang terinspirasi dari film fiksi ilmiah, video game, serta mobil-mobil prototipe klasik Le Mans.
"Diciptakan sebagai ekspresi murni dari kreativitas dan inovasi, G-Force adalah proyek penuh gairah yang dikembangkan di luar batasan tradisional dalam desain otomotif, dengan tujuan untuk mendorong batas teknologi dan estetika," jelas Stephan Janin, Kepala GAC Advanced Design Europe, dalam keterangan resmi, Jumat (17/1).
Sebagai konsep hypercar yang sepenuhnya dirancang dalam dunia digital, G-Force menandai tonggak sejarah penting bagi GAC Motors.

Pendekatan digital-first ini memberikan kebebasan bagi tim desain untuk mengeksplorasi ide-ide yang lebih berani dan inovatif tanpa terhambat oleh keterbatasan fisik produksi mobil pada umumnya.
Hal ini tentunya memungkinkan GAC untuk menghadirkan desain yang jauh lebih dinamis, tajam, dan agresif dibandingkan dengan desain mobil konvensional. Garis-garis tajam dan aerodinamika yang sangat canggih pada G-Force memberikan kesan kecepatan yang terasa nyata meski mobil ini dalam posisi diam.
Siluet kendaraan yang ramping serta tata letak kabin futuristiknya seakan menggambarkan perpaduan antara masa lalu yang penuh nostalgia dengan visi masa depan yang cemerlang.
Meski demikian, belum ada informasi mengenai kapan mobil ini diproduksi massal dan meluncur ke pasaran. Pihak GAC di Indonesia juga hingga kini mengaku masih fokus menjual yang sudah ada dan ingin meningkatkan jaringan dealer mereka pada 2025. (AB)
#gac-aion #aion #mobil-listrik #harga-gac-aion #spesifikasi-gac-aion #fitur-baru-gac-aion #produksi-lokal-gac-aion #g-force