OTODRIVER – Daihatsu Indonesia melewati tahun 2024 dengan mencatatkan penjualan mobil baru secara ritel tak di angka 168 ribu unit. Itu setara dengan penguasaan pangsa pasar 18,9 persen.
Penopang dari pencapaian tadi ada tiga model; Sigra, Gran Max (pikap), dan Terios. Masing-masing mencapai penjualan 54.366 ribu unit, 41.703 unit, serta 19.873 unit. Sebagaimana diterangkan oleh Sri Agung Handayani, Marketing Director and Corporate Communication Director PT Astra-Daihatsu Motor (ADM), pekan ini (16/1).
Dijelaskan lagi olehnya, pada tahun 2024 ada tiga model Daihatsu yang punya menguasai pangsa pasar di segmen masing-masing. Daihatsu Sigra, penguasa pasar 58 persen di segmen LCGC MPV.
Kemudian ada Gran Max pikap yang menguasai pasar 56 persen di segmen Pick Up Low.
Gran Max “Mini Bus” juga mendominasi pasar sampai 91 persen di segmen Semi Commercial atau setara 15.040 unit.
“Segmen LCGC dalam dua tahun terakhir kondisinya ‘sehat’, tidak mengalami penurunan, itu disebabkan tiga faktor; calon pembeli bisa fkesibel dalam negosiasi harga, bisa negosiasi bunga pinjaman, sampai soal tenor cicilan,” ungkap wanita yang pernah menjadi anggota Direksi Astra Life itu.
Dalam kesempatan yang sama juga diterangkan bahwa pihak ADM sedang menyelesaikan pabrika baru di Indonesia yang secara khusus untuk menghasilkan mobil LCGC dan untuk kepentingan ekspor.
Saat disinggung perihal pengaruh pajak opsen di tahun 2025, diungkapan oleh Agung,”Sejauh yang kami ketahui, hingga saat ini dari 33 provinsi yang ada baru lima provinsi yang sudah menyatakan akan menjalankan pajak opsen yaitu Sulawesi Utara, NTT, NTB, Papua, dan Papua Barat.” (EW)

#daihatsu #sigra #granmax #pikap #terios #adm #penjualan #mobilbaru