OTODRIVER- Produk otomotif dari China semakin bergerak merapat ke Indonesia dengan kekuatan yang cukup besar. Berbondong-bondong produk otomotif asal Tiongkok datang dan sebagian menanamkan modal untuk membuat fasilitas produksi di Indonesia.
Berbincang mengenai pelopor, maka nama Wuling wajib disebut pelopor untuk investasi lebih serius untuk menggarap pasar Indonesia dengan membuat pabrik pada 2015 dan meluncurkan mobil pertamanya Confero pada 2017.
Produk perdana ini segera menjadi upgrade wacana mengenai produk-produk otomotif China yang di masa sebelumnya meninggalkan catatan buruk dari segi kualitas dan kehandalan.
Wuling memang belum bisa menumbangkan supremasi merek-merek Jepang, namun setidaknya mampu memberikan perlawanan dan mulai menumbuhkan kepercayaan di masyarakat mengenai kualitas mobil China.
Merek yang bernaung di bawah kepak sayap SAIC ini pun sekaligus menjadi pembuka Kotak Pandora yang mengundang semakin banyak merek-merek China untuk mengadu nasib di Indonesia.
Kini belasan merek China telah berlabuh di pasar Indonesia. Dan bahkan dari jumlah merek, keberadaan mereka sudah melampaui jumlah brand dari Jepang ataupun Eropa dan Amerika Serikat.
Lalu bagaimana dengan opini orang Indonesia mengenai produk-produk dari China ini?
Apakah sudah sesuai dengan ekspetasi ataukah sebaliknya?
Otodriver membuat sebuah polling sederhana yang dipasang di website tertanggal dari 19 Desember 2024 hingga 02 Januari 2025. Di mana dalam rentang waktu tersebut terdapat 937 responden yang memberikan jawaban terhadap pertanyaan “Apakah kualitas mobil China sudah bisa disandingkan dengan mobil Jepang dan Eropa?

Hasil dari polling tersebut menunjukkan bahwa 666 responden menjawab Ya, yang artinya mengiyakan kualitas mobil China setara dengan rival Jepang dan Eropanya. Sedangkan 271 orang menjawab tidak.
Dalam polling ini setidaknya 71,1 % telah menerima bahwa kualitas produk China bisa disandingkan dengan rival Jepang dan Eropa.
Hasil ini bisa diartikan bahwa mobil China semakin bisa diterima dan bahwa kegagalan China di masa silam terkait dengan kualitas sudah termaafkan.
Setujukan Anda? (SS)