OTODRIVER - Gempa bumi berkekuatan magnitudo 7,7 mengguncang Myanmar. Namun, Survei Geologi Amerika Serikat (USGS) mengatakan bahwa gempa ini juga dirasakan hingga Bangkok, Thailand, dan menyebabkan ratusan orang berhamburan keluar dari gedung-gedung.
Berbagai aktivitas terhambat termasuk industri otomotif pada hari itu, (28/03). Sama-sama kita ketahui Thailand merupakan produsen roda empat terbesar di Asia Tenggara, seperti dilansir dari Autofed, pada semester pertama 2023 dan 2024 produksi tahunan mereka di angka 1,2 juta unit, Indonesia kedua dengan 970 ribu-an unit.
Berangkat dari kejadian tersebut, Otodriver mencari tahu apakah ini akan berdampak pada industri otomotif di Indonesia? Karena banyak pabrikan yang masih mendatangkan mobil secara utuh dari pabrik di Thailand.

Namun hingga berita ini diturunkan beberapa narasumber yang kami hubungi, seperti dari Suzuki, Mitsubishi dan Isuzu belum memberikan tanggapan resmi terkait kejadian ini.
“Hingga sekarang belum ada instruksi dari pabrikan, dan belum ada info apa-apa soal ini,” ucap salah satu narasumber dari Mitsubishi.
Saat ini, ada beberapa merek mobil yang memiliki pabrik di Thailand. Di antaranya, Honda, BYD, Isuzu, Mitsubishi, Suzuki dan Toyota. (AB)
#gempa-thailand #pabrik-mobil-di-thailand #produksi-mobil-di-thailand #harga-mobil-baru #pabrikan-mobil-thailand