OTODRIVER – Minggu kedua bulan Desember, harga BBM khususnya di wilayah Jakarta mengalami penyesuaian hampir di semua SPBU.
SPBU Pertamina kini ada barisan harga baru, Pertamax kini harganya Rp12.750 per liter. Seperti tertera di lama Pertamina Patra Niaga.
Harga per liter Pertamax Turbo saat ini Rp13.750, beberapa waktu lalu tabel harga per liternya Rp13.100. Untuk Pertamax Green harganya Rp13.500 per liter, dan Pertalite Rp10.000 per liter.
Di SPBU BP, harga BP 92 (RON 92) kini Rp13.000 per liter.
BP Ultimate (RON 95, meskipun belum tersedia, naun harganya Rp13.630 per liter. Untuk BP Ultimate Diesel (CN 53) di tabel harga terbaru adalah Rp15.250 per liter.
Sementara itu, pihak Shell Indonesia juga sudah menyatakan bahwa sejumlah SPBU mereka sudah bisa melayan lagi pelanggannya. Meskipun BBM yang disediakan masih terbatas pada Shell Super dengan RON 92.
President Director & Managing Director Mobility Shell Indonesia, Ingrid Siburian, seperti dikutip dari Antara (8/12) menjelaskan, “Shell Indonesia ingin menginformasikan bahwa produk BBM jenis Shell Super tersedia kembali secara bertahap di sejumlah SPBU Shell di wilayah Jakarta, Jawa Barat, dan Banten.”
Harga yang tercantum, yaitu:
- Shell Super: Rp 13.000 per liter.
- V-Power: Rp 13.630 per liter.
- V-Power Diesel: Rp 15.250 per liter.
- V-Power Nitro+: Rp 13.890 per liter.

Untuk konsumen yang hendak mengisi bahan bakar di SPBU Vivo kini hanya tersedia Revvo 92 dengan harga Rp13.000 per liter dan Diesel Primus Plus yang harga per liternya Rp15.250.
Stok BBM untuk masa libur Nataru dalam kondisi aman
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia pekan lalu (4/12) memastikan bahwa ketersediaan BBM untuk periode libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 secara nasional aman.
"Natal dan Tahun Baru untuk stok nasional masih sesuai standar kita, 18 sampai 21 hari," ujar Bahlil, seperti juga dikutip dari Antara.
Sebagai perwujudannya melalui PT Pertamina (Persero) via Pertamina Patra Niaga sudah menyiapkan mempersiapkan 7.885 SPBU di seluruh negeri.
Satuan Tugas Nataru Pertaminan telah disiagakan sejak 13 November 2025 hingga 11 Januari 2026 untuk memastikan pasokan dan distribusi energi tetap aman.
Langkahnya seperti; optimalisasi layanan 6.777 Pertashop, ada 1.866 SPBU Siaga 24 jam dan 6.231. Sudah disiagakan juga layanan tambahan yang mencakup 56 titik BBM dan Kiosk Pertamina Siaga serta motoris BBM dan Pertamina Delivery Service (PDS) LPG Bright Gas untuk menjangkau pemukiman dan jalur wisata.
Sebanyak 210 mobil tangki disiagakan pula sebagai kantong suplai di jalur padat. Layanan Serambi MyPertamina di 34 titik rest area dan pusat keramaian lainnya. (EW)










