Beranda Berita

Usai Logo, Mobil Konsep Jaguar Ini Juga Tuai Kontroversi

Berita
Penulis: Aditya Widiutomo
Jumat, 6 Desember 2024 11:00 WIB
Berita - Usai Logo, Mobil Konsep Jaguar Ini Juga Tuai Kontroversi
Bagikan ke:

OTODRIVER – Jaguar kembali menjadi bahan perbincangan hangat di kalangan pecinta otomotif. Setelah beberapa waktu lalu heboh dengan peluncuran logo baru dan iklan yang menuai beragam kritik, kini Jaguar kembali mencuri perhatian dengan perkenalan mobil konsep listrik yang mendapat reaksi beragam dari publik.

Seperti dikutip dari carscoops.com (5/12), Jaguar baru-baru ini mengumumkan bahwa mereka akan bertransformasi menjadi merek mobil listrik sepenuhnya pada tahun 2026. Langkah besar ini termasuk beberapa perubahan penting, salah satunya adalah perubahan logo yang cukup mencolok. Ikon "jumping jaguar" yang sudah menjadi ciri khas merek ini, kini digantikan dengan logo baru yang lebih minimalis dan modern.

Foto - Usai Logo, Mobil Konsep Jaguar Ini Juga Tuai Kontroversi
Mobil konsep Jaguar Type 00

Baru-baru ini, Jaguar memperkenalkan mobil konsep listrik Type 00 di sebuah pameran seni di Miami, Amerika Serikat. Dengan desain yang mencolok seperti kap mesin yang panjang dan roda besar, mobil ini seakan memberi gambaran arah baru Jaguar menuju era mobil listrik.

Namun, perubahan ini tidak berjalan mulus. Banyak kalangan yang merasa bahwa langkah Jaguar ini terlalu jauh meninggalkan identitas mereka yang telah terbangun kuat selama bertahun-tahun. Logo baru ini mendapat reaksi keras dari penggemar setia yang merasa kehilangan elemen-elemen klasik yang membuat Jaguar dikenal di seluruh dunia.

Elon Musk, CEO Tesla, bahkan tak ketinggalan memberi sindiran melalui akun X-nya. Musk mempertanyakan apakah Jaguar masih menjual mobil, yang semakin memperparah kontroversi yang sudah ada. "Apakah kalian menjual mobil?" tulis Musk dengan nada satir, yang tentu saja memicu lebih banyak perbincangan di dunia maya.

Meski menuai banyak kritik, CEO Jaguar, Rawdon Glover, tetap mempertahankan langkah kontroversial ini. Dalam wawancaranya dengan BBC, Glover menegaskan bahwa tujuan dari perubahan besar ini adalah untuk menarik audiens baru ke merek Jaguar, guna memastikan kelangsungan merek tersebut di masa depan.

"Kami benar-benar tidak ingin mengucilkan basis pelanggan kami. Tetapi, seperti yang saya katakan, hal terpenting bagi kita adalah kita perlu menarik audiens baru ke merek Jaguar untuk memastikan bahwa kita menjaga 90 tahun ke depan masa depan Jaguar," ujar Glover. (AW).

#jaguar #kontroversi

Bagikan ke:

Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otodriver.com. Mari bergabung di Channel Telegram OtoDriver, caranya klik link https://t.me/otodriver, kemudian join. Anda Harus install aplikasi telegram terlebih dahulu.