OTODRIVER – GWM Indonesia awal tahun ini membawa dua model untuk dijual di tanah air. Salah satu yang mencuri perhatian ialah Tank 500 HEV. Pasalnya mobil ini diklaim mampu menandingi performa dari Toyota Land Cruiser.
Lantas kami juga sudah mencoba mobil yang memiliki panjang 5 meter ini. Yang paling menyenangkan, tentu performa mesinnya yang buas.
Untuk mesin, Tank 500 HEV dipersenjatai 1.998 cc 4-silinder turbo bensin hybrid dengan tenaga 346 hp dan torsi 648 Nm. Melihat performanya, jelas ia punya bekal untuk melawan LC 300.
Namun demikian, harga jual Tank 500 dibanderol RP 1,196 miliar yang artinya bertemu dengan Hyundai Palisade dan Ford Everest.
Sekarang kita membahas soal konsumsi bahan bakarnya. Meski menyandang sebagai mobil hybrid, nyatanya Tank 500 HEV tidak seirit yang dibayangkan.
Dari pengujian OtoDriver, kami hanya mampu memperoleh rata-rata 7 km/liter untuk harian. Hal tersebut menimbulkan banyak pertanyaan dari berbagai pihak, mengapa mobil hybrid dengan kapasitas baterai mencapai 1,76 kWh tetap boros?
Menanggapi hal tersebut, Triyono selaku Technical & Quality Manager PT Inchcape Indomobil Energi Baru (IIEB) yang kami temui di sela-sela kegiata media tes drive mengatakan. Sistem Hybrid di Tank 500 ini pararel, mesin dan baterai bekerja bersama-sama untuk menunjang performanya. Jadi bukan semata-mata untuk mengirit konsumsi bahan bakar.
Adapun baterai tersebut diletakan di bawah bagasi belakang Tank 500 HEV. Triyono menambahkan, dengan bantuan baterai tersebut power yang dihasilkan akan semakin maksimal. Ini berfungsi untuk menambah akselerasi dan membantu performa mesin turbonya berfungsi maksimal. (AB)