OTODRIVER- Suzuki Jimny 5 pintu resmi hadir di Indonesia, ditandai dengan rilis resmi saat gelaran IIMS 2024 yang lalu. Disodorkan empat varian dan dijual mulai dari Rp 462 juta hingga Rp 478,6 juta. Mobil ini hadir dengan panjang 3.985 mm, lebar 1.645 mm, dan tinggi 1.720 mm. Wheelbase-nya mencapai 2.590 mm ,serta memiliki ground clearance 210 mm.
Secara garis besar, kehadiran Jimny 5 pintu ini guna memenuhi permintaan konsumen akan mobil berpenggerak empat roda namun memiliki kabin belakang yang nyaman. Mesin yang digendong berkapasitas 1.500 cc 4 silinder, serupa dengan dapur pacu pada Suzuki Ertiga.
Saat gelaran IIMS 2024 (15-25/2) berjalan tiga hari, PT Suzuki Indomobil Sales telah membukukan 1.200 surat pemesanan kendaraan atau SPK untuk Jimny 5 pintu. "SPK selama tiga hari ini sudah mencapai 1.200," kata 4W Marketing Director PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) Harold Donnel saat ditemui di sela-sela kegiatan IIMS 2024 yang lalu (17/2).
Dari daftar pesanan seperti itu maka Jimny 5 pintu berpotensi mengulang kisah mengularnya daftar tunggu Jimny versi 3 pintu.
Namun mestinya potensi panjangnya waktu tunggu atas pengiriman kedua varian Jimny itu bisa dikurangi secara maksimal. Karena di negara perakitnya, India, ada gejala dimana Jimny versi 5 pintu tengah mengalami tren penurunan penjualan yang signifikan.
Seperti dikutip dari laman situs team bhp, saat dirilis pada Juni 2023 penjualannya ada di kisaran 3.000 unit per bulan selama tiga bulan pertamanya. Kemudian terus mengalami penurunan, hingga pada Oktober tahun lalu terjual di angka 1.020 unit.
Bahkan di bulan Januari 2024, penjualan SUV ini hanya ada di angka 163 unit saja seperti yang diterangkan pada laman situs rushlane.
Penyebabnya, selain karena soal harga, kompetitor terdekatnya yaitu Mahindra Thar, bersama Gurkha, secara telak sukses menekan pertumbuhan penjualan Jimny 5 pintu di seantero India lewat kelebihan spesifikasi dan dimensi.
Mahindra Thar pada Januari 2024 terjual sebanyak 6.059 unit. Dan angka penjualan Mahindra, sepintas mirip Jeep Wrangler itu, ternyata selalu di atas Jimny sejak bulan Juni 2023.
Sempat dilansir edisi khusus pada Jimny yang dinamakan “Thunder Edition” di bulan Desember 2023, namun penjualan Jimny 5 pintu di India masih terus merosot.
Mestinya ini jadi peluang bagi PT SIS untuk mengambil ‘jatah’ dari India. Tentu saja agar waktu tunggu peminat Jimny generasi ke-4 itu bisa terpangkas. Sekaligus bisa meredam spekulasi harganya.
Apalagi menurut Zulfikar Rafi Al Ghany, Public Relation Head PT SIS menyebutkan bahwa pemesanan Jimny 5 pintu, dan 3 pintu, masih terbuka. Sebagaimana dikemukakannya lewat pesan pendek (20/2).
Jadi, masih tetap mau menunggu antrean Jimny? (EW)