OTODRIVER - BYD resmi hadir di Indonesia dengan membawa tiga lini produk mobil listriknya. Kehadiran pabrikan mobil listrik raksasa ini diyakini bakal menjadi penantang tangguh bagi merek-merek yang sudah lebih dulu menghadirkan mobil listrik di Indonesia.
Lantas, selain sekadar fokus kepada mobil listrik, BYD juga selalu menggadang-gadang teknologi mutakhir miliknya yang ada pada baterainya dengan nama Blade Battery. BYD mengklaim bahwa teknologi baterainya ini lebih baik tingkat safety-nya dibanding jenis baterai yang ada di mobil listrik lainnya.
Eagle Zhao selaku President Director PT BYD Motor Indonesia menjelaskan bahwa keselamatan pengguna menjadi prioritas utama. Oleh karena itu, BYD selalu membanggakan teknologi Blade Battery yang digunakan di semua lini produknya.
“Faktor safety dari Blade Battery ini menjadi konsiderasi utama bahwa BYD menempatkan keselamatan konsumen sebagai prioritas utama. Dan ini yang membuat BYD memperkenalkan Blade Battery terutama di Indonesia,” paparnya di Shenzhen Cina ketika diwawancarai oleh awak media Indonesia, Rabu (06/03).
Namun tentu belum semua calon konsumen maupun konsumen BYD mengetahui kelebihan baterai yang dimilikinya.
“Teknologi pastinya selalu ada pro dan kontra. Hal ini yang menjadikan tantangan bagi kami untuk ingin mengedukasi masyarakat,” tambahnya.
Perlu diakui, Blade Battery milik BYD ini memiliki tingkat keamanan yang baik jika dibandingkan dengan baterai dengan materian Nickel Cobalt Manganese alias NCM. Hal ini sudah dibuktikan oleh BYD di laboratoriumnya dengan pengetesan tusukan atau Nail Penetration Test.
Dalam tes tersebut, baterai Lithuim Iron Phosphate Blade milik BYD ditusuk berbarengan dengan baterai bermaterial NCM. Dan hasilnya, baterai NCM meledak dan Blade Battery milik BYD tidak meledak. (AW).