Pemerintah Kota Kediri, Jawa Timur, membuat sarana transportasi umum ramah untuk anak disabilitas, sehingga memudahkan mereka saat naik maupun turun.
Kepala Dinas Perhubungan Kota Kediri, Didik Catur, akhir pekan lalu (6/9) mengemukakan bahwa pihaknya membuat program untuk mengenalkan transportasi umum untuk anak berkebutuhan khusus dengan program “Jalan Bareng Sindi” (Satria Inklusi Difabel).
"Di Kota Kediri sudah memiliki dua armada Satria baru serta beberapa halte yang ramah disabilitas. Di dalam bus itu ada tempat khusus untuk kursi rodanya dan pintunya juga ada pelandaiannya untuk menaikkan kursi roda," jelasnya saat ditemui di Kediri. Seperti dikutip dari Antara.
Angkutan itu untuk mengangkut anak-anak sekolah saat jam masuk dan jam pulang. Dimungkinkan juga untuk dinaiki oleh masyarakat umum, terutama saat siang hari.
"Kegiatan tersebut untuk mendukung kesetaraan dalam mobilitas sehari-hari. Hal ini sesuai dengan UU Nomor 8 Tahun 2016 tentang Penyandang Disabilitas," jelas Didik lagi..
Dalam uji coba akhir pekan lalu, pihak Dinas Perhubungan Kota Kediri menerjunkan dua unit bus Satria yang diisi 75 siswa penyandang tunagrahita dan 14 guru pendamping. Mereka dijemput langsung di SLB B Putra Asih, Balowerti, kota Kediri.
Mereka juga diajak berkeliling mengenal tempat bersejarah dan pusat perbelanjaan. Dengan rute dari titik penjemputan menuju Jalan Hasanudin - Jalan A. Yani (Stadion Brawijaya) - Jalan PK bangsa (Taman Memorial Park) - Jalan Dhoho - Jalan Yos Sudarso dan singgah di Taman Brantas.
Didik menambahkan, sasaran kegiatan tersebut ialah siswa penyandang tunagrahita. Mereka juga sangat antusias bisa naik kendaraan umum.
Untuk itu, pihaknya juga sudah merencanakan akan menyelenggarakan kegiatan serupa dengan menyasar SLB lain yang ada di Kota Kediri, dengan mengajak mereka naik angkutan umum bus.
"Ini upaya kami untuk mengenalkan transportasi bagi anak disabilitas karena mereka memiliki kesempatan yang sama seperti anak-anak yang lain," kata Didik menegaskan.
Sementara itu, Kepala Sekolah SLB B Putra Asih Kota Kediri, Setyaningtyas, mengungkapkan berterima kasih karena pemkot telah memfasilitasi anak didiknya berkeliling kota menggunakan bus Satria.
"Alhamdulillah, anak-anak sangat antusias mengikuti kegiatan ini. Semoga tidak hari ini saja, namun kegiatan ini bisa rutin diadakan sehingga selain sarana transportasi, bus Satria bisa digunakan untuk sarana edukasi," pungkas Setyaningtyas.
Baca juga: Bus Kota Listrik Akhirnya Beroperasi di Surabaya