OTODRIVER - Nissan Livina masih menjadi salah satu menu jualan label asal Jepang ini di Indonesia. Berbeda dengan kembarannya, Xpander, LMPV yang dirakit berseberangan dengan kembarannya ini stagnan tanpa ada facelift ataupun penyegaraan lainnya.
Lihat saja pada lampu utamanya yang masih konsisten menggunakan jenis Halogen. Beda dengan Xpander yang telah mengalami serangkaian penyegaran hingga facelift masif dan perubahan mekanikal transmisi menjadi CVT, Livina tetap saja tak bergeming oleh perubahan, hadir seperti pertama kali diluncurkan pada 2019 .
Memang pernah ada penyegaran namun sifatnya minor, hanya menyematkan kamera 360 pada pertengahan 2021 silam,
“Kita masih mempertahankan Livina saat ini, namun belum ada rencana untuk melakukan rangkaian penyegaran pada mobil ini,” tutur Evensius Go, Presiden Direktur PT Nissan Distributor Indonesia, saat ditemui di Jakarta Selatan.(24/06)
“Kami ikuti arahan dari prinsipal untuk melakukan fokus ke bagian yang lain. Salah satunya adalah kedatangan mobil-mobil dengan teknologi elektrifikasi, seperti halnya Serena e-Power,” lanjutnya.
Mengutip laman resmi Nissan Indonesia, saat ini LMPV ini dijajakan dengan dua varian yakni VE dengan pilihan transmisi 5 speed manual dan 4 speed otomatis, serta varian tertinggi VL yang hanya tersedia tanpa opsi transmisi manual.
Sedangkan menurut data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), dari Januari-Mei 2024, Nissan Indonesia hanya menjual satu model saja sejumlah 125 unit.
Masih dari data Gaikindo, produksi mobil ini dalam periode Januari - Mei 2024 mencapai 175 unit tipe VL untuk dalam negeri, sedangkan untuk dieksport ke Filipina mencapai angka 767 unit bertransmisi manual dan 442 unit dengan transmisi otomatik. (SS)