OTODRIVER – Mazda sebagai merek Jepang yang bisa dikatakan berbeda dibandingkan merek-merek asal Negeri Matahari Terbit lainnya. Merek ini disebut menyasar konsumen menengah atas dan diklaim lebih premium dibandingkan merek Jepang lainnya.
Dengan klaim seperti ini, mungkin muncul stigma di kalangan konsumen bahwa harga mobil Mazda mahal. Lantas, benarkah harga mobil Mazda lebih mahal dibandingkan rival-rivalnya?
Ricky Thio selaku Chief Operating Officer PT Eurokars Motor Indonesia (EMI) menjelaskan bahwa sebenarnya harga Mazda tidak mahal yang bisa dilihat dari banyak hal.
"Mahal? Kalau mahal itu relatif, kita bisa lihat dari fiturnya, dan yang kedua desain kami, durability kami. Kalau dari kami, itu sangat sepadan, bahkan ini kemurahan, karena kualitasnya," ujarnya saat momen Mazda Power Drive bersama Media di Jakarta Selatan, Rabu (11/9).
"Misalnya begini, ini sama-sama HP kamera-nya sama-sama 5 Mega, kami percaya 5 mega saya lebih baik, mungkin karena riset kami lebih baik, dan lain-lain, itu baru secara fitur, belum desain. Kalau mobil mewah itu kan lebih ke arah desain yang lebih emosional. Artinya itu tidak tepat," tambah Ricky.
Tetapi memang jika dipertemukan dengan lawan di kelasnya, harga jual Mazda kini terbilang value for money dibandingkan kompetitornya. Sebut saja Mazda CX-3 varian Sport yang dijual dengan harga Rp 399,9 juta. Artinya mobil ini memiliki harga yang kompetitif bila dibandingkan Honda HR-V dan juga Hyundai Creta. Kemudian ada juga Mazda CX-5 Kuro AWD yang punya harga jual 689,9 juta dan masih lebih murah dibandingkan Honda CR-V. (AW).