OTODRIVER - Pada gelaran GIIAS 2024 silam, PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) memperkenalkan All New Triton ke Indonesia. Mobil ini merupakan generasi ke tiga dari label Triton di Indonesia dan merupakan generasi ke enam dalam family tree L200 sebagai nama orisinal dari Triton.
Sebagai penguasa di segmennya, Mitsubishi berupaya untuk tetap menjaga mobil ini tetap menarik dan berdaya di pasar Indonesia. Ia pun membawa penyegaran signifikan, mulai dari desain, konstruksi sasis, fitur yang semakin canggih hingga mesin baru.
Desain
Dari sisi desain All New Triton konsep “Power for Adventure and Always Reliable” dengan desain kokoh khas Mitsubishi Motors. Desain eksteriornya menampilkan konsep Dynamic Shield dan lampu T-shape yang khas, serta bodi yang lebih besar dan solid untuk stabilitas dan ketangguhan. Desain interiornya modern namun punya aspek fungsi tinggi.
Sasis
Mobil yang disiapkan sebagai ‘pekerja keras’ ini pun mendapatkan pembenahan pada bagian sasis. Mitsubishi memberikan peningkatan pada chassis ladder frame memberikan peningkatan bending rigidity hingga 60% dan torsional rigidity hingga 40%. Hal ini membuatnya muncul sebagai pikap dan dobel kabin yang dapat dihandalkan di medan-medan berat, namun mampu memberikan kenyamanan dan ketenangan berkendara pada saat di jalanan on-road atau aspal.
Fitur Canggih
Sebagai pikap modern, Mitsubishi menyematkan fitur keselamatan dan kenyamanan. All New Triton dilengkapi dengan sistem Super Select 4WD-II dan tujuh mode berkendara. Fitur keselamatan termasuk ABS, EBD, AHB, FCM, BSW with LCA, RCTA, TPMS, HSA, ASTC, dan 7 airbag. Fitur kenyamanan mencakup Dual Zone Climate Control, wireless charger, 7-inch color LCD multi information display, dan banyak lagi.
Mesin
Sedangkan pada untuk mesin, disiapkan mesin yang sama sekali baru yakni 4N16. Mesin ini menggantikan mesin ‘sejuta umat’ berkode 4D56 yang sudah berumur 35 tahun yang digunakan pada Triton sebelumnya di Indonesia.
4N16 ini muncul sebagai mesin ‘sapu jagad’ yang dikaryakan pada berbagai trim level yang ada. Di sini Mitsubishi melakukan penyesuai kebutuhan sehingga mesin ini punya output yang berbeda yakni 110 PS/200 Nm, 150 PS/330 Nm dan 184 PS/430 Nm.
Mengutip dari situs resmi Mitsubishi Indonesia, Triton dijajakan dalam enam pilihan model yakni Single Cabin GLX 4x2 M/T, Single Cabin HDX 4x4 M/T, Double Cabin HDX 4x4 M/T, Double Cabin GLS 4x4 M/T, Double Cabin Exceed 4x4 M/T dan Double Cabin Ultimate 4x4 A/T.
“Triton telah hadir di Indonesia sejak tahun 2002. Berkiprah di Indonesia sudah lebih dari 20 tahun dan saat ini telah terjual lebih dari 147.000 unit dengan populasi cukup banyak produk ini sangat diterima customer di Indonesia, khususnya di sektor perkebunan, pertambangan, maupun oil dan gas,” tutur Guntur Harling, Manager Product Strategy PT MMKSI, pada konferensi pers MMKSI GIIAS 2024 Juli silam.
Lebih jauh lagi Guntur menjelaskan bahwa kesuksesan Triton sebagai pilihan bisnis di Indonesia lantaran memiliki 4 keunggulan yakni performa mesin, ketangguhan, kemampuan off-road dan kenyamanan.
Berbincang mengenai kasta paling tinggi, nampaknya MMKSI tidak atau belum memasukkan varian high performancenya yakni Hyper Power X2 bermesin 4N16 Twin Turbo dengan output 204 PS /407 Nm. Varian Hyper X2 ini bisa jadi lawan tangguh Toyota Hilux GR Sport dengan mesin diesel 1GD-FTV 2.800 cc yang sanggup menghasilkan tenaga 204 dan torsi 500 Nm. (SS)