OTODRIVER - Mitsubishi resmi meluncurkan Xpander dan Xpander Cross Hybrid di Thailand, Senin (01/02) silam. Disebutkan juga bahwa mobil ini menggusung mesin baru dan teknologi hybrid pararel yang mereka sebut sebagai e:Motion.
Dalam presentasinya, brand Jepang ini menggungkapkan bahwa mereka menggunakan mesin 1.6 liter yang tak lain adalah mesin berkode 4A92.
Lalu seperti apakah figur mesin ini?
Melihat dari nama kodenya, ia masih satu keluarga dengan 4A91 yang digunakan pada Xpander dan XForce yang pertama kali hadir pada 2004 tepatnya pada model Mitsubishi Colt dengan kode bodi Z30.
Dari litelatur yang ada, 4A92 dikembangkan setelah kelahiran tipe 4A91 dan pertama kali digunakan pada 2010 tepatnya pada Mitsubishi ASX 1.6 liter. Crossover ini kita kenal juga sebagai Outlander Sport, hanya saja di pasar Indonesia tidak ada varian 1.6 liter pada sosok Outlander Sport.
Mengacu pada data Mitsubishi Thailand, mesin 4 silinder ini memiliki tenaga 95 PS dan torsi 134 Nm. Angka yang relatif kecil bagi mesin dengan volume tersebut. Namun perlu diingat bahwa pada kasus mobil hybrid, ia mengganut siklus Atkinson yang lebih fokus pada efisiensi.
Sebenarnya saat tidak ditempatkan pada ‘mahzab’ Atkinson Cycles, tenaganya pun lumayan bagus di angka 115 hp dan torsi 154 Nm. Pada varian mesin dengan Atkinson Cycle ini pun menggunakan kompresi yang lebih tinggi yakni 14:1.
Sekarang ke bagian hybridnya, di mana duo Xpander ini menggunakan motor listrik berkekuatan 85 kW (116 hp) dengan torsi 225 Nm. Sedangkan untuk baterainya mengandalkan tipe lithium ion dengan kapasitas 1,1 kWh. Baterai ini lebih besar dibandingkan Yaris Cross yang hanya dibekali baterai berkapasitas 0.7 kWh.
Kali ini kami coba bandingkan dengan Yaris Cross Hybrid, karena kemungkinan besar Toyota Avanza dan Veloz Hybrid akan menggunakan skema hybrid yang sama dengan crossover pengguna platform DNGA-B ini.
Mengintip ke dalam kabin, akan nampak perubahan besar di shifternya. Model hybrid sudah menggunakan jenis electronic shifter. Selain itu keduanya sudah mengaplikasi rem cakram pada roda belakang. (SS)
Spesifikasi Teknis Xpander dan Xpander Cross Hybrid
Mesin | |
Tipe mesin | 4A92 MIVEC DOHC 16 Valve |
Isi silinder | 1.590 mm |
Jumlah silinder | 4 |
Daya maksimum | 95 PS @5.100 rpm |
Torsi maksimum | 134 Nm @4.500 rpm |
Motor listrik | 85 kW (116 PS) |
Torsi motor listrik | 225 Nm |
Tipe baterai | Lithium-Ion |
Sistem penggerak roda | Penggerak Roda Depan |
Sasis | |
Suspensi depan | MacPherson Strut Coil Spring with Stabilizer |
Suspensi belakang | Torsion Beam |
Rem depan | Ventilated disc |
Rem belakang | Disc |
Dimensi | |
Panjang | 4.595 mm |
Lebar | 1.750 mm |
Tinggi | 1.750 mm |
Jarak sumbu roda | 2.775 mm |
Jarak ke tanah | 205 mm |
Kapasitas tangki BBM | 40 liter |
Ukuran roda | 205/55/R17 |