OTODRIVER – Suzuki Ignis akhirnya disuntik mati oleh Suzuki Indonesia lantaran mereka akan fokus ke mobil-mobil yang lebih ramah lingkungan.
Menurut catatan, mobil perkotaan ini pertama masuk pasar Indonesia pada 2017 silam. Lalu versi faceliftnya hadir di tahun 2020. Mobil inipun dikirim langsung dari India, bukan produksi dari pabrik Suzuki yang ada di Bekasi.
Lantas dari pantauan Otodriver, harga bekas Suzuki Ignis di berbagai platform jual beli tergolong terjangkau. Bahkan lansiran 2017 banyak yang dijual di bawah Rp 100 juta.
Tidak hanya dari beberapa situs jual beli online, di group komunitas Ignis yang ada di Facebook juga tersedia beberapa pilihan harga mulai dari Rp 90 jutaan hingga Rp 150 jutaan untuk lansiran baru.
Kemudian mereka biasanya menjual dengan pilihan harga cash dan kredit. Namun, harga cash pasti lebih mahal dibanding dengan kredit.
Sebagai contoh, di sebuah situs jual beli online, tertera harga Ignis 2017 Manual dengan harga Rp 95 juta, itu pembelian dengan harga kredit.
Namun, apabila sobat ingin membeli secara cash, harga tertera sebesar Rp 102 juta atau lebih mahal Rp 7 juta.
Sedangkan untuk yang tahun 2018-2019 tipe GX AGS AT harga bekasnya masih berkisar Rp 100-120 jutaan.
Berikut rangkumannya :
Ignis GX Manual 2017-2018 : Range harga : Rp 90-105 juta
Ignis GX AGS : 2018-2019 : Range harga : Rp 100-130 juta
Ignis Manual – AGS : 2020-2023 : Range harga : Rp 110-170 juta.
Sebagai catatan, untuk pasar Indonesia Ignis ditawarkan dengan pilihan mesin K12M 1.2L 4 silinder segaris 16 katup berkapasitas 1.197 cc. Mesin tersebut mampu menghasilkan tenaga 83 hp pada putaran mesin 6.000 rpm dengan torsi puncak di angka 133 Nm di rpm 4.200. (AB)
#suzuki #suzuki-ignis #ignis-bekas #ignis-seken #mobil-baru-ignis #spesifikasi-ignis-seken