OTODRIVER - Kami menyaksikan langsung sosok Mazda EZ-6 pada Mei silam, tepatnya di hajatan Beijing Auto Show 2024. Sedan memang bukan genre mobil yang popular pada saat ini, namun dari tampilan dan teknologi yang ditawarkan EZ-6 cukup menarik dan sensual.
Mengutip dari carscoops, Mazda mengatakan bahwa EZ-6 akan diluncurkan pada musim gugur tahun 2024, awalnya akan dipasarkan di Tiongkok dan Eropa.
Merek Jepang tersebut belum menyebutkan negara Eropa mana yang akan memasarkan EZ-6, atau mengonfirmasi ketersediaannya di luar Tiongkok dan Eropa. Lebih jauh lagi disebut bahwa mobil hasil kerjasama Mazda dan Changan sebagai model global Mazda. Dengan demikian, ia akan bersanding dengan model Zoom-Zoom global lainnya seperti Mazda6, CX-5 ataupun MX-60.
Sebagai model global, maka dimungkinkan bahwa mobil ini pun punya kesempatan hadir di pasar Indonesia.
Lalu bagaimana tanggapan Mazda Indonesia mengenai hal tersebut.
“EZ-6 merupakan mobil yang menarik, namun sejauh ini kami belum mendapatkan konfirmasi dari Mazda Global mengenai rencana mobil ini untuk domestik Indonesia,” ungkap Ricky Thio Chief Operating Officer at Eurokars Group Indonesia dan President Director Mazda Indonesia saat dihubungi OtoDriver.
Kembali ke sosok EZ-6, kabarnya Mazda akan menjual EZ-6 dengan kedua mesin di Tiongkok, masih belum jelas apakah model yang lebih bertenaga ini akan ditawarkan di pasar lain, seperti Eropa. Namun diperkirakan mobil ini tidak akan sampai ke pasar Amerika Utara khsususnya AS.
Model BEV diharapkan dapat memberikan jarak tempuh sekitar 373 mil (600 km), sedangkan versi range extender alias dengan sistem Plug-in Hybrid Electric Vehicle (PHEV) mampu menempuh 621 mil (1.000 km) dengan satu tangki bahan bakar.
Dari tampilan eksterior, banyak yang mengira bahwa mobil ini merupakan kreasi Mazda murni dan bahkan punya kemiripan dengan Mazda6. Namun pada dasarnya ia berbagi platform dengan Deepal SL03 yang diproduksi oleh Changan.
Sampai sejauh ini Mazda belum mempublikasikan detail performanya. Namun kemungkinan besar akan sangat mirip dengan Deepal SL03 yang sudah dikenalkan di China sejak 2022 silam.
Menilik dari spesifikasi Deepal, model EV dapat ditawarkan dengan paket baterai 58,9 kWh dan 66,8 kWh. Versi standar dibekali dengan satu motor listrik yang menghasilkan 215 hp dan 320 Nm. Versi yang lebih bertenaga, lengkap dengan 255 hp dan 320 Nm.
Masih mengenai spesifikasi Deepal SL03, versi hybrid mengkaryakan mesin 1.5 liter dengan tenaga 94 hp. Sedangkan motor listriknya memiliki kinerja 215 hp yang disuplai dari baterai lithium iron phosphate (LFP) dan punya jangkauan hingga 1.000 km untuk sekali pengisian bahan bakar. (SS)