OTODRIVER - Pertumbuhan ekosistem kendaraan listrik (EV), termasuk mobil elektrik di Indonesia semakin masif dengan munculnya merek-merek baru yang turun. Bahkan berdasarkan data, penjualan mobil listrik untuk periode Januari – Agustus 2024 meningkat sebesar 177% menjadi 23.000 unit.
Namun hal ini tentu harus diimbangi dengan keberadaan APAR yang memiliki spesifikasi yang sesuai dengan perkembangan teknologi elektrifikasi kendaraan untuk memastikan keselamatan berkendara.
Kondisi ini pula yang jadi perhatian bagi PT Indolok Bakti Utama, distributor alat pemadam api dengan merilis produk baru mereka. Ada tiga produk baru yang dirilis pada 2 Oktober 2024 di MM2100. Diantaranya Gunnebo Lith-PRO dan GRENOZ, serta Indolok Fire Tape.
Khusus EV, ada pemadam berjuluk Gunnebo Lith-PRO. Ini adalah sebuah inovasi untuk kebakaran yang berasal dari baterai lithium-ion yang digunakan pada mobil listrik, baik BEV maupun hybrid.
Sedangkan Gunnebo GRENOZ, serta Indolok Fire Tape lebih ditujukan ke penggunaan ke kasus kebakaran umum atau kendaraan non EV. Untuk GRENOZ lebih mengutamakan sistem yang ramah lingkungan. Fire Tape dirancang untuk instalasi yang sederhana dan memudahkan pengguna dalam pemasangan.
"Kami sangat antusias untuk meluncurkan Lith-PRO, GRENOZ dan Fire Tape yang kami yakini akan merevolusi industri, khususnya dalam sektor proteksi dari kebakaran," jelas Presiden Direktur PT Indolok Bakti Utama, Rahmat Rezki.
Lebih lanjut, dengan semakin banyaknya perangkat yang menggunakan baterai Lithium-ion, kebutuhan akan pemadam api yang spesifik semakin mendesak. "Dan kami hadir untuk menjawab tantangan ini,” ucapnya.
Soal harga bervariasi. Untuk Gunnebo Lith-PRO dijual mulai Rp 2 jutaan untuk kapasitas 1 liter, atau yang terkecil. Pada tabung 6 liter, banderolnya Rp 6 jutam Harga Rp 2 jutaan juga berlaku pada satu buah Fire Tape. Serta Rp 5 juta di Gunnebo GRENOZ dengan kapasitas 1 kg.(IP)