OTODRIVER - Untuk mengatur serta mendorong kelancaran arus balik musim libur Lebaran 2024 pihak Korlantas Polri kembali menerapkan rekayasa lalu lintas ganjil-genap di ruas jalan tol dari Km 0 Jakarta-Cikampek hingga Km 414 Kalikangkung, dan sebaliknya. Penerapannya saat arus balik mulai bergulir yaitu periode tanggal 12-14 April 2024.

Menurut Kakorlantas Polri Irjen Pol. Aan Suhanan (11/4), penerapan ganjil-genap cukup efektif menekan jumlah kendaraan yang melintasi ruas tol. Pengawasannya dilakukan dengan bantuan sejumlah kamera CCTV, kali ini tilang elektrobik yang diberlakukan bagi pelanggar.

Selama penerapan ganjil-genap saat arus mudik dari tanggal 5 sampai dengan 9 April, menurut Aan seperti dikutip dari Antara, sudah sebanyak 4.027 kendaraan pelanggar aturan ganjil-genap yang tertangkap kamera ETLE. "Sudah kami kirim (surat tilang) nanti efektif konfirmasi itu setelah tanggal 16 April," ujar mantan Wakapolda Banten ini seraya menyebut jumlah alamat penerima surat tilang yaitu 1.534 alamat. Semua surat tilang dikirim lewat jalur Pos Indonesia.

Pihak Korlantas juga melakukan penindakan terhadap kendaraan angkutan barang sumbu tiga yang melanggar aturan melintas saat adanya larangan melintas di ruas jalan tol dan arteri diberlakukan beberapa waktu lalu. Jumlahnya tak kurang dari 5.000 pelanggar yang sudah ditindak.

Aan mengimbau kepada sopir ataupun operasi kendaraan angkutan barang tersebut untuk mematuhi aturan yang sudah diterapkan dalam semakin mebuat lancer arus balik.

Diskon tarif tol saat arus balik

Sementara itu, PT Jasa Marga (Persero) Tbk juga menyatakan bakal kembali memberlakukan potongan tarif tol atau diskon sebesar 20 persen untuk semua golongan kendaraan yang melintas di Jalan Tol Trans Jawa pada periode arus balik dari Semarang, Jawa Tengah menuju Jakarta.

“Dalam maksimalkan distribusi lalu lintas, Jasa Marga akan kembali berlakukan potongan tarif tol 20 persen untuk Jalan Tol Trans Jawa dari Semarang Menuju Jakarta pada periode arus balik pada Rabu, 17 April 2024 pukul 05.00 WIB hingga Jumat, 19 April 2024 pukul 05.00 WIB,” kata Marketing and Communication Department Head Jasa Marga, Faiza Riani, dalam keterangan pekan ini (11/4).

Faiza menjelaskan pemberlakuan potongan tarif tol untuk mendistribusikan lalu lintas, agar tidak terkonsentrasi pada satu waktu saja. Arus balik diperkirakan akan meningkat pada H+2 sampai dengan H+4 Hari Raya Idul Fitri 2024 atau pada Sabtu tanggal 13 April 2024 sampai dengan Senin tanggal 15 April 2024.

Dikatakan oleh Faiza bahwa diskon tarif tol ada syaratnya, hanya berlaku untuk sekali perjalanan bagi pengendara yang tap in di GT Kalikangkung dan kemudian tap out di GT Cikampek Utama.   

“Bagi masyarakat yang masih memiliki kelonggaran waktu untuk menggeser waktu perjalanannya dapat memanfaatkan waktu pemberlakuan potongan tarif tol ini, untuk menghindari wilayah yang berpotensi menjadi titik kepadatan di jalan tol Jasa Marga Group khususnya dari Semarang sampai dengan Jakarta,” saran Faiza, seperti juga dikutip dari Antara.

Tak lupa diingatkan, potongan tarif hanya akan berlaku jika transaksi dilakukan pakai uang elektronik  atau e-Toll. Hanya saja diskon ini tidak bisa diperoleh kalau saldo e-Toll tidak cukup, tidak bisa juga diperoleh seandainya tak terbaca asal masuk GT maupun golongan kendaraan.

Disarankan untuk sertidaknya mengisi saldo di angka Rp 500 ribuan bagi pemakai kendaraan golongan I Untuk itu sebelum memulai perjalanan, kata Faiza lagi, agar masyarakat memastikan kecukupan saldo e-Toll minimal Rp500.000 untuk kendaraan Golongan I saat melakukan perjalan dari Semarang menuju Jakarta.

Besaran potongan tarif tol 20 persen secara mudah bisa dilihat dari contoh, misalnya Golongan I kendaraan, asal GT Kalikangkung menuju GT Cikampek Utama, tariff semula semula Rp421.500 menjadi Rp337.200, besaran diskonnya Rp84.300.

“Hindari perjalanan di waktu yang diprediksi menjadi puncak arus balik yang diprediksi jatuh pada Senin, 15 April 2024 untuk menghindari penumpukan kendaraan,” pungkas Faiza. (EW)