Beranda Berita

BYD M6 Resmi Diluncurkan, Harga Mulai Rp 379 juta

Berita
Penulis: Suryo Sudjatmiko
Rabu, 17 Juli 2024 15:47 WIB
Berita - BYD M6 Resmi Diluncurkan, Harga Mulai Rp 379 juta

BYD M6 resmi diluncurkan di GIIAS 2024

Bagikan ke:

OTODRIVER – BYD Indonesia resmi meluncurkan MPV BEV pertamanya M6 di Indonesia.

Foto - BYD M6 Resmi Diluncurkan, Harga Mulai Rp 379 juta
BYD M6 resmi diluncurkan di GIIAS 2024

Brand asal Tiongkok ini memberi patokan harga yang cukup seksi untuk sebuah MPV 6 atau 7 penumpang ini yakni di tiga pilihan harga yakni Rp 379 juta, Rp 419 juta dan Rp 429 juta (OTR Jakarta).

"Kami tawarkan MPV listrik dengan sentuhan modern yang kental dan tentunya aman," tutur Nathan Sung, Operation Director PT BYD Indonesia saat peluncuran produk di GIIAS 2024 (17/07).

Sung menambahkan bahwa mobil ini tersedia dalam dua pilihan baterai yakni 420 km (55.6 kWh) dan 531km (71.8 kWh).

Dalam presentasinya BYD mengungkapkan bahwa torsi maksimal mobilnya ini mencapai 310Nm . Hanya mereka tidak menyebutkan tenaga yang dapat diperas dari mobilnya ini.

Pada varian tertingginya ditawarkan atap panoramic yang memberikan sensasi lain saat menikmati perjalanan.

Selain itu M6 juga sudah menyertakan layar putar 12.8 inci yang jadi cirinya pada setiap modelnya.

M6 ditawarkan dalam empat pilihan warna yakni putih, biru tua, abu-abu dan hitam. (SS)

Foto - BYD M6 Resmi Diluncurkan, Harga Mulai Rp 379 juta
BYD M6 resmi diluncurkan di GIIAS 2024

#byd-m6 #giias-2024 #mobil-listrik-china

Apakah kualitas mobil China sudah bisa disandingkan dengan mobil Jepang dan Eropa?

Mobil China pernah punya sejarah kelam dalam hal kualitas. Saat ini produk mobil China yang hadir di Indonesia sudah punya kualitas yang lebih baik dibandingkan produk saat itu.

Polling by Otodriver

Bagikan ke:
Jangan lewatkan

Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otodriver.com. Mari bergabung di Channel Telegram OtoDriver, caranya klik link https://t.me/otodriver, kemudian join. Anda Harus install aplikasi telegram terlebih dahulu.