OTODRIVER - BYD resmi hadir di Indonesia dengan membawa tiga model andalannya, yakni Seal, Dolphin, dan juga Atto 3. Ketiga mobil ini juga sudah diumumkan harga jualnya pada ajang IIMS 2024 lalu.
Namun, sebagai merek asal Tiongkok yang berfokus pada penjualan mobil listriknya, BYD menghadirkan mobil listrik yang terbilang memiliki harga yang tidak terlalu terjangkau. Model entry level-nya, yakni Dolphin memiliki banderol harga Rp 425 jutaan.
Sebagai gambaran, BYD punya model mobil listrik yang punya harga jual lebih terjangkau dibandingkan Dolphin di negara asalnya yakni Tiongkok. Model tersebut merupakan BYD Seagull yang dijual dengan harga 73.800 Yuan atau jika dikonversikan ke Rupiah sekuat Rp 160 jutaan.
Namun nyatanya, pihak BYD masih berfokus pada tiga model yang sudah mereka hadirkan di Indonesia.
"Kita baru saja menghadirkan tiga mobil di pasar Indonesia, sejauh ini fokus kita masih di sana dulu saja. Untuk mobil harga lebih murah masuk Indonesia atau tidak, kita masih membutuhkan studi. Apakah produk ini akan cocok atau enggak di Indonesia," jelas Eagle Zhao selaku President Director PT BYD Motor Indonesia ketika diwawancarai di Shenzhen, Cina, Rabu (6/3).
Dan menurut Eagle, hingga saat ini BYD masih enggan membawa mobil listrik dengan banderol Rp 100 jutaan hingga Rp 200 jutaan ke tanah air.
"Untuk saat ini belum ke arah sana (Produk harga Rp100 Juta-Rp200 Juta di Indonesia)," tambahnya.
Jika BYD Seagull dihadirkan di Indonesia, memang tak mungkin harga jualnya bakal sama dengan Cina. Tapi besar kemungkinan mobil ini bakal menantang lawan mobil listrik sekelas VinFast VF5, varian terendah Wuling Binguo, hingga Neta V. (AW).