OTODRIVER - Pedder bukan nama baru bagi dunia suspensi otomotif khususnya suspense performa tinggi. Dan di tahun 2024 ini, Pedder akan lebih fokus menggarap pasar Indonesia dengan membuka agen pemegang merek resmi melalui PT Aneka.
“Pedders Awaken, bermakna bangkit, sebenarnya sejak 2015 kami secara profesional menjual produk dari merek asal Australia ini. Saat ini untuk penetrasi pasar kami mau bangun market di seluruh Indonesia,” jelas Harry Comerford, Business Development Manager PT Aneka.
Bekerjasama dengan PT Budi Motor Indonesia sebagai authorized dealer, Pedders membuka dealer resmi pertamanya pada 30 Juni 2024 di wilayah Serpong, Tangerang, Banten untuk cakupan wilayah pemasaran Jabodetabek.
“Ini menjadi langkah kami untuk memulai penetrasi pasar nasional. Kami fokuskan dengan memperbanyak jaringan dan menggarap potensi pasar di semua provinsi di Indonesia,” jelas Harry dalam sambutan pembukaan dealer resmi pertamanya ini.
Pria ramah itu menambahkan, pihaknya mengembangkan pangsa pasarnya di Indonesia khususnya untuk segmen 4x4, MPV dan SUV. “Kami targetkan 2-3% dari pangsa pasar untuk mobil yang sudah over warranty dan siap ganti spare part,” ungkapnya.
Harry menyebut, di pasaran ada banyak produk sejenis, namun statusnya hanya importir. Kehadiran PT Aneka selain mempunyai lisensi resmi dan penunjukkan langsung dari prinsipal Pedder. Sehingga dapat memberikan garansi produk dan jaminan ketersediaan suku cadang serta layanan purna jual, lewat sejumlah dealer resmi yang akan dibuka dalam waktu dekat.
Tak tanggung-tanggung, dalam tiga tahun ke depan, dealer resmi Pedders diproyeksikan akan hadir di 34 provinsi. Sementara di 2024, dibuka 4-5 dealer lainnnya di Medan, Menado, Banjarmasin dan Balikpapan.
“Kehadiran kami bisa meng-cover aftersales dan warranty selama dua tahun atau 40.000 KM (mana yang tercapai lebih dulu), begitu pasang produk Pedders di dealer resmi kami otomatis warranty berjalan,” tambah Harry.
“Kami yakin Pedders dapat lebih luas menjangkau pasar di seluruh Indonesia, terutama di segmen pertambangan. Seiring berjalan waktu, kami akan menambah jumlah outlet sesuai strategi bisnis dari PT Aneka,” jelas Budi Susanto, Direktur PT Budi Motor Indonesia (BMI), pada kesempatan yang sama. (SS)