OTODRIVER – Belum satu pun model BMW bertenaga listrik murni yang dirakit lokal di Indonesia. Bahkan, hingga model MINI pun masih berstatus Completely Built Up alias CBU.
Untuk model BMW sendiri, ada 5 model yang bertenaga listrik murni dan mendapatkan respons yang cukup positif di Indonesia. Mereka adalah iX1, i4, i5, i7, dan juga iX.
Lantas, mengapa hingga saat ini belum ada mobil listrik BMW yang diproduksi lokal di Indonesia? Ariefin Makaminan selaku Sales Director BMW Group Indonesia menjelaskan bahwa produksi lokal mobil listrik harus perlu perhatian khusus dan tidak mudah.
"Alasannya, kita melihat investasi (elektrifikasi) itu tidak mudah. Kita harus pelajari betul-betul aturan yang ada, kita nggak mau berjanji sesuatu tapi tidak terlaksana dengan baik," jelasnya saat diwawancarai di sela-sela peluncuran BMW M2 Special Edition dan M4 CS di Jakarta Selatan, Selasa (29/10).
"Semua kami lakukan dengan planning (rencana) sangat detail. Kita tidak ingin ada kesalahan, kami maunya benar-benar comply (mematuhi) dengan apa yang diatur Pemerintah," tambahnya.
Selain itu, Ariefin juga mengungkapkan bahwa saat ini porsi mobil rakitan lokalnya sudah sangat besar saat ini di Indonesia.
"Investasi kami di Indonesia kan sudah cukup besar. Kami melihat Indonesia pasar penting. Itu kenapa 80 persen mobil kami CKD Indonesia. Banyak hal yang penting tapi butuh waktu dipelajari (lokalisasi elektrifikasi)," tutup Ariefin.
Memang hingga saat ini, belum ada satupun merek mobil listrik asal Eropa yang memproduksi mobilnya secara lokal di Indonesia. Sebut saja seperti Mercedes-Benz hingga Jaguar yang masih menghadirkan mobil listriknya di Eropa secara impor utuh. (AW).
