Beranda Berita

Aion Gunakan Manufaktur Cerdas Berbasis AI

Berita
Penulis: Suryo Sudjatmiko
Selasa, 21 Mei 2024 20:25 WIB
Berita - Aion Gunakan Manufaktur Cerdas Berbasis AI
Bagikan ke:

OTODRIVER - Kendaraan rendah emisi menjadi gol pabrikan otomotif dunia dan hal itupun terjadi di pabrikan mobil yang beroperasi di Indonesia. Seiring dengan hal itu, Indonesia punya ambisi besar untuk menurunkan emisi karbon sebesar 29% pada 2030.

Lebih jauh lagi, Indonesia berupaya mengurangi emisi gas rumah kaca higga 90% pada 2050 dan mencapai target Net Zero Emissions di 2060.

Industri otomotif khususnya EV di Indonesia pun memegang peran penting sebagai katalis untuk mendukung pengurangan emisi, tetapi juga memperkuat fondasi industri hijau.

Untuk menuju ke arah tersebut, maka Aion sebagai salah satu pemain EV baru di Indonesia mengatakan bahwa penerapan kecerdasan buatan atau Artificial Intelegent (AI) adalah suatu yang mutlak harus dilakukan. Selain itu harus diikuti pula dengan penerapan teknologi canggih lainnya dalam proses produksi untuk mendapatkan efisiensi yang optimal dan juga mampu menekan dampak lingkungan.

“Melalui kemitraan bersama Aion, kami menegaskan komitmen bersama dalam mengatasi perubahan iklim melalui tindakan nyata. Kolaborasi ini memperkuat upaya kami dalam mengurangi jejak karbon di industri otomotif. Melalui inovasi dan tekad yang sama, kami akan mencapai dampak positif yang signifikan dalam menjaga keberlanjutan lingkungan baik di tingkat global maupun di Indonesia,” tutur Andry Cui, CEO PT Indomobil Energi Baru (IEB) dalam keterangannya.

Aion mengatakan bahwa melalui penggunaan teknologi canggih dan AI ini memungkinkan pihaknya mampu memproduksi dan mengendalikan kualitas produk yang tetap terjaga.

Sistem visi AI yang inovatif memungkinkan pemantauan komprehensif terhadap semua komponen - menjamin produksi yang bebas dari kekurangan. Dengan penerapan teknologi inspeksi non-destruktif seperti deteksi cacat ultrasonik dan pelacakan visi 3D, Aion mencapai kontrol presisi nano yang meningkatkan standar industri. Pabrikan yang berada di bawah naungan GAC ini mengimplementasikan interkoneksi cerdas yang memungkinkan integrasi 100% antara berbagai pabrik di lokasi yang berbeda, sehingga mendukung pengambilan keputusan yang efisien dan terpusat.

Melalui penerapan sistem pengembangan kode rendah dan penggunaan data industri besar, Aion berhasil memperpendek siklus pengembangan modul produksi sebesar 30%, menunjukkan efisiensi dan inovasi yang berkelanjutan. Teknologi yang digunakan adalah teknologi kluster ultra-fleksibel yang memungkinkan peralihan model tanpa kerugian - menghemat waktu dan sumber daya.

Foto - Aion Gunakan Manufaktur Cerdas Berbasis AI
Pabrik Aion di Guangzhou

Dalam era di mana tantangan lingkungan semakin mendesak, Aion mengutamakan efisiensi dan fleksibilitas dalam proses produksinya. Melalui penggunaan energi bersih seperti fotovoltaik dan energi nuklir, serta sistem penyimpanan energi cerdas, Aion telah menciptakan pabrik nol karbon terkemuka di dunia. Sistem pencahayaan cerdas Aion dapat menghemat hingga 74% listrik pencahayaan setiap tahun, sementara teknologi hemat energi lainnya telah membantu Aion mencapai penurunan sebesar 12,4% dalam konsumsi energi dan penurunan 27% dalam emisi karbon untuk setiap kendaraan yang diproduksi.

Inisiatif ini tidak hanya meningkatkan produktivitas tim Aion, tetapi juga mengurangi waktu siklus secara signifikan, menunjukkan komitmen Aion terhadap efisiensi dan inovasi berkelanjutan. Dengan mengintegrasikan segala praktik berkelanjutan ke dalam operasinya, Aion bertekad untuk memberikan kontribusi yang signifikan dalam menjaga keberlanjutan lingkungan hidup bagi generasi mendatang. (SS) 

#gac #aion #guangzhou #pt-indomobil-energi-baru

Bagikan ke:

Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otodriver.com. Mari bergabung di Channel Telegram OtoDriver, caranya klik link https://t.me/otodriver, kemudian join. Anda Harus install aplikasi telegram terlebih dahulu.