OTODRIVER - Citroen e-C3 akhirnya dikirim dari India ke Indonesia. Seperti dikutip dari indianautosblog.com (13/4), sebanyak 500 unit e-C3 resmi diekspor ke Indonesia saat artikel ini disusun.
Artinya, 500 unit e-C3 ini menjadi kloter pertama dari ekspor mobil listrik ini. Namun, belum diketahui apakah nantinya bakal ada kloter ekspor selanjutnya, mengingat e-C3 akan segera dirakit lokal di Indonesia.
Hal ini dikatakan langsung oleh President Director Citroen Indonesia, Tan Kim Piauw beberapa waktu lalu.
“Kalau kita daftarkan ke program pemerintah mengenai insentif mobil listrik memang syaratnya harus lakukan produksi secara lokal. Secara paralel memang tim pabrik kami juga tengah mempersiapkan agar produk ini (e-C3) segera bisa dirakit secara lokal di Indonesia," ujarnya. "Jadi kami targetkan di tahun 2024 sudah bisa diproduksi di Indonesia. Namun tepatnya di bulan apa, nanti kami pastikan, ya,” paparnya beberapa waktu lalu.
Kendati demikian, ekspor pertama e-C3 dari India ke Indonesia ini menjadi kabar baik bagi para konsumennya. Pasalnya, konsumen telah menunggu kehadiran mobil listrik ini sejak diperkenalkan pada ajang GIIAS 2023 lalu yang dihelat pada bulan Agustus lalu.
Citroen e-C3 sendiri dipasarkan dalam satu varian dan dijual dengan harga Rp 399 juta. Mobil ini lantas memiliki pesaing dari beberapa brand asal Tiongkok, seperti Wuling BinguoEV, Neta V, MG4 EV, hingga BYD Dolphin.
EV ini punya jarak tempuh hingga 320 km dengan dukungan baterai berkapasitas 29,2 kWh dengan motor listrik bertenaga 55 dk dan torsi 143 Nm. (AW).