PT Astra Daihatsu Motor memulai pembangunan pabrik perakitan baru mereka di Karawang Assembly Plant, yang berlokasi di Kawasan Industri Suryacipta, Karawang Timur, Jawa Barat.
Pembangunan ini merupakan wujud rencana perluasan pabrik sebelumnya, yaitu Karawang Assembly Plant Line 1. Jika sudah selesai, maka fasilitas baru ini bakal menggantikan pabrik yang sebelumnya berlokasi di Sunter, Jakarta Utara tepatnya Line 1 yang telah beroperasi selama 27 tahun.
Untuk membangun fasilitas tersebut, Daihatsu mengucurkan investasi sekitar Rp 2,9 triliun dan direncanakan memiliki kapasitas produksi sebesar 140.000 unit per tahun. Marketing Director merangkap Corporate Planning and Communication Director PT Astra Daihatsu Motor, Sri Agung Handayani mengatakan bahwa ada alasan khusus mengapa mereka memindahkan fasilitas produksi ke luar Jakarta.
“Ada beberapa hal yang ingin kami lakukan, tapi tidak bisa di Sunter Assembly Plant 1,” ujarnya. Perempuan yang akrab disapa Bu Agung itu menuturkan, bahwa pabrik baru ADM akan mengadopsi konsep Evolution, Simple, Slim, Compact. Tujuannya adalah untuk terus menawarkan produk terbaru yang dibekali fitur lengkap, dengan harga tetap terjangkau.
Fasilitas pabrik baru yang akan dibangun ini nantinya akan memanfaatkan energi terbarukan, yang dapat mengurangi kadar emisi karbon hingga 20 persen. Hal itu sebagai wujud komitmen Daihatsu menuju netralitas karbon, sejalan dengan pembangunan berkelanjutan atau SDG Indonesia.
“Mobil yang akan diproduksi di pabrik baru yaitu MPV dan SUV. Jadi, mulai dari Xenia dan Avanza, sampai Terios dan Rush,” tuturnya.