OTODRIVER - Walau Toyota Kijang Innova Zenix sudah hadir sebagai penerus tongkat estafet family Kijang di Indonesia. Namun ternyata Kijang Innova generasi sebelumnya atau sohor disebut sebagai Kijang Reborn masih diproduksi.
Saat kami mengunjungi fasilitas Toyota Motors Manufacturing Indonesia (TMMIN) di Karawang, nampak bahwa mobil ini masih masuk dalam antrian produk.
Pihak TMMIN mengatakan bahwa produksi Kijang Reborn masih berjalan sampai saat ini.
“Produksi Kijang Innova Reborn pada first semester 2023 sebesar 7000unit. Sedangkan produksi Kijang Innova Zenix bensin 10.000 unit dan Innova Zenix Hybrid 10.000 unit,” ungkap Bob Azam, Vice Director TMMIN beberapa waktu lalu.
“Ini produk keseluruhan baik domestik maupun untuk ekspor,” sambungnya.
Dengan hitungan tersebut, artinya Kijang Reborn masih menduduki kurang lebih 25% dari produksi total Kijang di Indonesia.
Apakah lantas produk legendaris tersebut menjadi susah untuk dapat disunting oleh pelanggan Toyota?
Untuk penjualan, mobil ini memang sudah tidak lagi dipajang dalam website resmi Toyota Astra Motor (TAM) sebagai Agen Pemegang Merek (APM) Toyota di Indonesia.
“Produk ini dijual baru akan muncul setelah ada request dari dealer. Umumnya dalam jumlah lebih dari satu unit,” tutur Dimas Aska, Head Of Media Relation TAM saat dihubungi beberapa waktu lalu.
Untuk perseorangan, mungkin saja Reborn bisa dimiliki. Namun tentunya tergantung dengan ketersediaan unit di dealer. “Semisal ada unit yang batal dijual, barulah orang bisa ambil mobil tersebut,” sambung pria berkacamata ini.
Dengan demikian untuk mendapatkan sebuah Reborn tentu tidak gampang dan butuh ‘keberuntungan’.
Saat ini unit Reborn yang diproduksi meliputi tiga varian, yaitu Kijang Innova 2.0 G M/T bermesin bensin, Kijang Innova 2.4 G A/T diesel, dan Kijang Innova 2.4 G M/T diesel. (SS)