Pemimpin pasar mobil listrik dunia Tesla mengembangkan sayapnya ke berbagai negara, terbaru Malaysia menjadi tujuan utama dengan membuka kantor operasional.
Dikutip dari laman Antara, Reuters mewartakan pada Sabtu (4/3) Malaysia telah menyetujui permohonan impor mobil listrik dari Tesla, serta membuka diler, pusat layanan hingga jaringan pengisian mobil listrik di Negri Jiran.
Kabar ini juga dibenarkan oleh Menteri Perdagangan Internasional dan Industri Malaysia. Dalam sebuah pernyataan melalui media sosial ia berujar dengan kehadiran Tesla diharapkan dapat membuka lebih banyak lapangan kerja, serta meningkatkan partisipasi perusahaan lokal di Industri otomotif.
Menurut Tengku Zafrul, Tesla akan mendirikan kantor di sini bersama Tesla Experience dan service center serta jaringan supercharger. Dia menambahkan, masuknya Tesla difasilitasi oleh MITI melalui inisiatif BEV Global Leaders dan Tesla menjadi yang pertama inisiatif oleh MITI ini.
Lantas kapan Tesla masuk ke Indonesia? Sebenarnya masyarakat bisa memesan Tesla melalui Prestige Image Motorcars yang merupakan importir umum untuk kendaraan Tesla di Indonesia, kini sudah ada Tesla Model Y, X dan E3 yang sudah eksis.
Namun demikian beberapa waktu lalu CEO Elon Musk juga sudah berkunjung ke Indonesia guna menjalin kerjasama dengan Pemerintah terkait investasi di Tanah Air.
Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengungkap kalau rencana investasi Tesla di Indonesia masih berjalan. Meski, ada sejumlah hal yang perlu diperhatikan, termasuk insentif kendaraan listrik. Namun ia tak merinci lebih jauh soal kepastian Tesla.
Disisi lain pemerintah terus mempercepat insentif kendaraan listrik untuk dikeluarkan, dikabarkan Senin (6/4) akan secara resmi diumumkan. Dengan angka yang dikeluarkan tak menutup kemungkinan Tesla akan segera hadir di Indonesia.