Yogyakarta,OTODRIVER. Suzuki XL7 Hybrid baru saja diluncurkan di tanah air. Model ini tergolong sebagai model penyegaran dengan segala pembaruan yang diusungnya.
Pihak PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) juga menjelaskan bahwa respon konsumen terhadap model terbarunya ini cukup positif. Harold Donnel Tampubolon selaku Head of Brand Development and Marketing Research 4W PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) menjelaskan bahwa angka penjualan XL7 Hybrid sejak awal peluncurannya terindikasi baik.
“Penjualan XL7 sejak diluncurkan pada 15 Juni 2023 lalu memang mengindikasikan yang baik. Lebih dari 1.000 unit sudah bisa kita deliver selama 2 minggu sampai dengan tanggal 30 Juni 2023 dan 1.700 unit sudah kita bisa distribusi ke dealer kami,” jelas Harold saat diwawancarai di Yogyakarta pada acara Media Test Drive Suzuki XL7 Hybrid, Rabu (5/7).
Masih menurutnya, dalam kurun waktu 2 minggu, Harold mengaku puas di tengah kompetisi pasar LSUV yang begitu ketat.
“Dengan catatan 2 minggu ini menurut kami merupakan catatan yang sangat baik di tengah tekanan industri otomotif yang cukup kompetitif dan kita sangat mensyukuri apa yang kita capai,” tambahnya.
Harold juga menjelaskan bahwa targer XL7 Hybrid mencapai 2.000 unit per bulannya.
“Namun dengan itu, target kita belum berubah sampai akhir tahun. Sesuai dengan informasi yang disampaikan sebelumnya di sesi peluncuran XL7 Hybrid kita memiliki target 12.000 hingga akhir tahun atau kurang lebih 2.000 per bulan,” tutup Harold.
Sejak hadir di Indonesia untuk pertama kalinya di tahun 2020 lalu, penjualan Suzuki XL7 memang terindikasi konstan dari masa ke masa dan menjadi salah satu LSUV yang laris di Indonesia. Meski pemimpin pasar, yakni Toyota Rush memiliki angka penjualan yang jauh lebih banyak dibandingkan XL7, yakni 4.000-5.000 unit per bulan. (AW).
