Pada kelompok II Holiday In Style 2022 tahun ini, dihuni empat reviewer yang sama-sama memiliki tujuan perjalanan hingga Timur pulau jawa.
Keempat reviewer tersebut, Damar Annas Fathoni yang memiliki tujuan akhir di Surabaya, Ahmad Biondi yang menuju Pacitan, Muhammad Lutfhi Aziz yang pulang ke kampung halamannya di Ngawi, dan Soni Riharto dengan rute terjauh, yakni Bali.
Dalam kegiatan kali ini, para reviewer juga memberikan impresi keunggulan, kekurangan hingga data yang mereka peroleh selama melakukan perjalanan ribuan kilometer.
Berikut datanya:
Damar Anas Fathoni selaku Visual Implementary mengaku memilih Kia Carens karena memiliki tampilan yang menarik. Ditambah kehadiran fitur modern serta ruang kabin lega untuk tujuh penumpang.
Mobil: Kia Carens 1400 cc Turbo
Tujuan: Surabaya, Ambarawa, Yogyakarta
Konsumsi BBM: 14.8 km/liter
Jarak Tempuh: 2.047 km
Biaya Tol (pp): Rp. 1.526.500
Biaya Bensin (pp): Rp. 2.178.801
Yang disuka:
1. Jok baris kedua captain seat dan terdapat meja lipat disetiap sisinya
2. Ada sunroof
3. Kualitas audio yang bagus dari BOSE
4. Mesin responsif berkat dual clutch tetapi tetap halus
5. Terdapat ventilated seat
Yang tidak disuka:
1. Posisi berkendara kurang ergonomis
2. Belum dilengkapi fitur radar apapun
3. Posisi head unit yang kurang pas dan terlihat terlalu kecil
Soni Riharto, selaku direktur PT Bintang Langit Multimedia inj mengincar Mercedes-Benz V250 Avantgarde Line. Alasannya simpel, ia ingin mengajak keluarga kecilnya plesiran hingga Bali. Mobil yang sangat nyaman dengan tenaga yang mumpuni, membuatnya sampai Bali tanpa masalah dan tentunya tidak pegal-pegal seperti peserta lain. Hehee..
Mobil: Mercedes-Benz V250 Avantgarde Line
Tujuan: Bali
Konsumsi BBM: 12 km/liter
BBM: Pertamax Turbo
Jarak Tempuh: 3.104 km
Biaya Tol (pp): Rp. 1.600.000
Yang disuka:
1. Tenaga mesin 2000 cc turbo, 211 dk dan torsi 350 Nm seperti nggak pernah kurang. Sangat memenuhi kebutuhan di tanjakan terjal atau saat harus menyusul kendaraan lain di area pegunungan.
2. Captain seat raw tengah sangat premium. Rasanya seperti duduk di pesawat business class. Ditunjang fitur pengaturan dengan tombol, ventilator seat, back massage, foot step dan dilengkapi sandaran betis yang bisa diatur ketinggiannya.
3. Dimensi mobil besar, sehingga kabin terasap sangat spacious. Membuat perjalanan tidak cepat lelah, baik pengemudi maupun penumpang.
Yang tidak disuka:
1. Jika mau masuk ke jok raw paling belakang, menggeser kursi tengah (captain seat) sangat berat. Butuh tenaga ekstra. Begitu pula jika ingin mengembalikan ke posisi semula.
2. Cover slide panoramic roof tembus pandang. Sinar matahari di Indonesia sangat terik. Akibatnya mengurangi dingin semburan AC, terutama penumpang belakang.
3. Jika ingin melipat jok belakang, langkah yang dilakukan kurang praktis.
Ahmad Biondi yang menjabat sebagai Senior Reporter di Otodriver memang terkenal suka berpetualang. Sebut saja Malang, Palembang, Bali sudah ia lewati dalam acara Holiday In Style. Kali ini, ia memilih untuk mencoba lintas Pantai Selatan baru yang aspalnya sudah bagus dan memiliki pemandangan indah. Memang jalanan terjal dan membelah bukit telah membuat konsumsi BBM-nya boros. Namun hal tersebut terbayar dengan handling dah tenaga yang ditawarkan oleh CX-8 ketika diajak bertarung di jalur Selatan.
Mobil: Mazda CX-8
Tujuan: Pangandaran-Jogjakarta-Pacitan
Konsumsi BBM: 9.1 km/liter
Jarak Tempuh: 1.595 KM
Biaya Tol (pp): Rp. 800.000
Yang disuka:
1. Handling
2. Kursi pemanas
3. Wireless Apple CarPlay
Yang tidak disuka:
1. Layar Infotainment kecil
2. Kompartemen kabin depan minim
3. Konsumsi BBM boros
M Luthfi Aziz, reviewer dan visual implementary Otodriver terbiasa mudik ke kampung halamannya di Ngawi, Jawa Timur. Pada tahun ini pilihannya dianggap paling tepat, karena Palisade punya kabin yang sangat nyaman serta pengendalian yang baik meski berbodi bongsor.
Mobil: Hyundai Palisade Signature 2.2
Tujuan: Ngawi, Jawa Timur - Lembang, Jawa Barat
Konsumsi BBM: 12,7 km/l
Jarak Tempuh: 1.481 km
Biaya Tol (pp) : Rp 1.158.000
Biaya BBM: Rp 2.300.000
Yang tidak disuka:
1 Cup holder di doortrim kanan terlalu mepet dengan jok sehingga susah ketika akan mengambil atau meletakkan botol minuman.
2. Pengaturan semua hanya ada di sistem multimedia, alangkah lebih mudahnya ketika bisa melakukan pengaturan di instrumen clusternya
3. Layar AC kalau siang silau
4. Tidak ada rata2 kecepatan di MID
5. Tampilan Android Auto (1/2) dan Apple Car Play (full)
Yang disuka:
1. Soal kelegaan kabinnya
2. Bantingan suspensi yang nyaman sekaligus memiliki handling yg baik meski dimensi body mobil ini besar
3. Bluelink remote smartphone & SOS
4. Tenaga dan torsi yang besar, effortless dan tidak ada turbo lag yg menggangu ketika akselerasi diawal
5. Hyundai Smartsense lengkap
Dapat disimpulkan bahwa keempat mobil gelombang kedua yang melaju hingga Timur Jawa semuanya tidak mendapatkan masalah. Keempat mobil juga sangat sesuai dengan jalur yang ditempuh dan merasa puas dengan pilihannya masing-masing.
Berlanjut ke Tim OtoDriver ketiga.