Beranda Berita

Mobil Listrik, Masa Lalu Yang Jadi Masa Depan

Berita
Penulis: Suryo Sudjatmiko
Rabu, 7 Juni 2023 06:00 WIB
Berita - Mobil Listrik, Masa Lalu Yang Jadi Masa Depan
Bagikan ke:

Dunia otomotif saat ini tengah menuju pada era elektrifikasi. Lebih jauh lagi, dapat dikatakan bahwa masa depan dunia otomotif adalah mobil listrik.

Mobil yang mengandalkan sepenuhnya pada asupan setrum ini menyuguhkan berbagai keunggulan sebagai kendaraan ramah lingkungan tanpa emisi karbon, lebih senyap, lebih enteng dalam operasional, memiliki akselerasi lebih spontan dan berbagai kelebihan lainnya. Setidaknya kesan akan konsep mobil masa depan adalah lebih ekonomis dan ramah lingkungan.

Akan tetapi, sebenarnya perihal mobil listrik sebenarnya bukan sesuatu yang baru. Berdasarkan catatan yang ada, mobil listrik pertama ditengarai muncul pada 1832, alias dua tahun setelah perang Diponegoro berakhir.

Muasal kehadiran ‘mobil listrik’ pertama tak lepas dari kebutuhan pertambangan. Dalam hal ini pertambangan batubara di Eropa, di mana merupakan penambangan tertutup dan dilakukan di bawah tanah.

Sebuah kereta listrik sederhana yang dirancang ole Robert Anderson dari Skotlandia ini yang dikatakan sebagai nenek moyang mobil listrik. Kehadirannya di tambang tertutup tersebut karena kemampuanya berkerja dengan kondisi oksigen yang titip, suatu kondisi yang cukup berat bagi manusia dan juga kendaraan dengan mesin bakar.

Selanjutnya karya Thomas Davenport, seorang Amerika yang berasal dari Vermont memperkenalkan konsep kendaraan listrik pertama yang yang dilengkapi dengan dua elektromagnet, poros dan baterai pada tahun 1834. Mobil ini wujudnya lebih seperti lokomotif.

Foto - Mobil Listrik, Masa Lalu Yang Jadi Masa Depan

Perkembangan EV jadul ini semakin moncer dan bahkan berdasarkan catatan pada awal abad 20, populasi mobil listrik di AS meningkat pesat.

The Guardian mencatat, berdasarkan sensus pada tahun 1900 dari 4.192 kendaraaan yang dibuat di Amerika 1.575 unit di antaranya adalah mobil listrik. Sisanya merupakan perpaduan komposisi antara kendaraan tenaga uap dan dengan mesin bakar.

Namun masa bulan madu EV jadul mulai terganggu, seiring dengan upaya Henry Ford menciptakan mobil bensin yang harga sangat menarik. Kemunculan Ford Model T atau yang dijuluki Tin Lizzy pada 1908 direspons cukup baik oleh pasar. Walau pada saat dijajakan mobil bensin ini dihadapkan dengan susahnya mencari bahan bakarnya. Namun beruntung, kehadirannya pun bersamaan dengan mulainya eksplorasi minyak bumi yang mulai dilakukan terutama di AS.

BBM semakin banyak di produksi, distribusinya pun semakin baik dan harga jualnya pun semakin ringan. Di sinilah mulainya titik booming mobil mesin bakar.

Kepraktisan mobil bermesin bakar dalam pengoperasiannya, tak perlu melakukan banyak persiapan layaknya mobil listrik yang juga punya waktu pengisian daya .

Seiring waktu harga mobil bensin pun menjadi lebih menarik. Sebagai gambaran, pada tahun 1912 sebuah mobil bermesin bensin dibanderol $650 sedangkan sebuah roadster listrik harus dijual dengan harga $ 1.750.

Dengan harga bensin yang semakin murah, maka pada tahun 1935 seluruh mobil bertenaga listrik hilang dari pasaran, khususnya pasar Amerika.

Kembali ke kondisi saat ini.  Memang saat ini mobil listrik modern belum bisa dikatakan sebagai mobil dengan harga merakyat. Namun seiring dengan perkembangan teknologi dan tuntutan dunia, bukan tidak mungkin dalam waktu yang tak terlalu lama mobil listrik jadi mobil yang semakin terjangkau.

Teknologi yang telah berkembang pada mobil listrik masa kini cukup berbeda dengan era EV jadul. Pilihan teknologi elektrifikasi saat ini sangat luas dan demikian pula dengan pola charging yang semakin canggih, bahkan kelak mobil bisa melakukan charging sembari melaju di jalanan.

Sederet perkembangan ini yang sepertinya akan semakin mendekatkan dunia otomotif pada elektrifikasi dan membuat celah yang lebih besar pada mobil dengan mesin bakar yang dianggap sebagai biang polutan.

#ev #old-ev #mesin-bakar #sejarah-ev

Apakah kualitas mobil China sudah bisa disandingkan dengan mobil Jepang dan Eropa?

Mobil China pernah punya sejarah kelam dalam hal kualitas. Saat ini produk mobil China yang hadir di Indonesia sudah punya kualitas yang lebih baik dibandingkan produk saat itu.

Polling by Otodriver

Bagikan ke:

Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otodriver.com. Mari bergabung di Channel Telegram OtoDriver, caranya klik link https://t.me/otodriver, kemudian join. Anda Harus install aplikasi telegram terlebih dahulu.