OTODRIVER - Mitsubishi Pajero Sport dan XForce disebut-sebut menjadi model yang cukup menarik untuk dijajakan di Jepang.

Mengutip dari bestcarweb.jp, booming SUV dunia nampaknya juga terjadi di negeri Matahari Terbit itu. Media Jepang itu memberi opini bahwa Pajero Sport dan XForce akan menjadi model yang punya daya tarik besar di Jepang.

Mereka mengatakan bahwa Pajero memiliki performa lintas alam yang mumpuni, menggunakan sasis tangga dan punya kemampuan berkendara yang sangat baik di jalan kasar. Perpaduan mesin diesel turbo 2.4 liter dan transmisi 8 percepatan menjanjikan efisiensi BBM yang baik.

“Keunggulan lainnya adalah dapat menampung 7 orang dengan 3 baris kursi. Karena boomingnya SUV, model lintas alam yang lengkap laris manis di pasar Jepang, jadi model ini diinginkan untuk diperkenalkan ke pasar Jepang,” tulisnya.

Sedangkan untuk XForce, dikatakan bahwa Jepang menjadi pasar yang ideal untuk SUV berukuran sedang dan XForce punya potensi besar untuk mudah dijual di sana.

Ukurannya ringkas namun punya desain keren dan canggih, serta punya desain interior yang futuristik. “Saya pikirkan secara realistis bahwa XForce akan terjual cukup baik di pasar Jepang dan kami ingin melihatnya diperkenalkan di Jepang,” beber artikel tersebut.

Mungkin ini sebagai sebuah spekulasi saja, namun pada kenyataannya saat ini Mitsubishi Jepang sudah tidak ada lagi produk SUV sasis tangga. Kiprahnya rampung ditengarai oleh kelarnya eksistensi Pajero (The Real Pajero) beberapa waktu silam.

Dengan demikian supremasi Tiga Berlian di segmen yang saat ini dihuni oleh Toyota Land Cruiser Prado ini sudah tinggal kenangan khusus untuk pasar Jepang.

Beberapa waktu silam, kita sempat mendengar Next Gen Pajero Sport akan kembali dibangkitkan untuk menjadi rival Prado.

Baca juga : Next Gen Mitsubishi Pajero Sport Bidik Posisi Jadi Pesaing Land Cruiser Prado

Sedangkan untuk XForce, apabila memang dapat diserap oleh pasar Jepang, bukan tidak mungkin apabila kelak mobil ini akan dikirim dari Indonesia sebagai home base produksinya.

Bahkan tidak menutup kemungkinan pasar domestik Jepang juga akan dikirim dari Indonesia.(SS)