OTODRIVER - Estetika dan keindahan desain merupakan salah satu faktor penting dari sebuah mobil. Salah satu trend yang pernah jaya di masa lampau adalah lampu model pop up.
Hanya saja trend yang pernah menjangkiti mobil-mobil Jepang, Eropa hingga Amerika ini meredup pada awal tahun 2000-an.
Namun secercah harapan muncul pada ajang Japan Mobility Show (JMS) 2023. Di mana Mazda memamerkan mobil konsepnya Iconic SP yang dijejali berbagai sentuhan nostalgia salah satunya lampu utamanya yang kembali menganut model lampu pop up.
“Kami ingin kembali menyajikan desain yang historical seperti yang terdapat pada Miata ataupun RX-7 (generasi awal) yang cukup ikonik pada jamannya,” tutur Masashi Nakayama, GM Designer Mazda Motor Company saat ditemui di Tokyo beberapa waktu silam.
Saat ditanya mengenai kemungkinan diadopsi kembali dalam produksi mobil Mazda, Nakayama mengatakan bahwa hal tersebut memungkinkan untuk terjadi tergantung pada tanggapan dari pasar.
Baca juga : Lampu Pop Up, Obat Ganteng yang Kini Ditinggalkan
“Mengenai safety, tentu akan kami pikirkan bagaimana mekanikal yang akan digunakan agar tetap aman, terutama saat terjadi tabrakan atau menabrak pejalan kaki,” sambungnya.
Kembali pada awal tahun 2000-an, di mana lampu ini mendapatkan penolakan karena dianggap tidak aman pada saat terjadi tabrakan.
Lampu pop up dianggap membahayakan saat terjadi benturan lantaran punya komponen penggerak yang lebih rawan untuk lepas. Hal ini cukup krusial terutama pada pejalan kaki yang lebih berpotensi mengalami cedera lebih parah.
Selain itu lampu model pop up dinilai mengganggu faktor aerodinamika terlebih pada saat lampu tersebut dalam posisi terbuka.
Nah, apakah Mazda punya antipasi mengenai hal ini dan akan kembali menggunakan model pop up pada produksinya?
Kita tunggu saja perkembangannya. (SS)
