OTODRIVER - Mazda CX-8 dikabarkan akan berhenti produksi di Jepang.
CX-8 sendiri merupakan SUV besar dengan konfigurasi 3 baris yang diposisikan di bawah Mazda CX-9.
Seperti dikutip dari drive.com.au (1/10), CX-8 merupakan SUV terbesar Mazda yang dipasarkan di Jepang dan akan disudahi produksinya per 31 Oktober 2023 lalu.
Kemungkinan besar alasan disuntik matinya CX-8 dikarenakan adanya pengembangan generasi SUV baru Mazda, seperti CX-80 dan juga CX-90.
CX-8 sendiri dirakit di beberapa negara di dunia dan salah satunya Malaysia.
Namun CX-8 rakitan Negeri Jiran ini belum akan disuntik mati dan produksinya masih terus berlanjut hingga tahun 2026 mendatang.
Mazda CX-8 yang hadir di Indonesia merupakan rakitan Malaysia.
Sehingga bisa dipastikan mobil ini masih akan terus dipasarkan di tanah air.
Mazda CX-8 sendiri merupakan SUV besar dengan konfigurasi yang cukup menarik.
Dengan konfigurasi 3 baris, CX-8 memiliki captain seat di baris kedua.
Sementara untuk mesinnya, CX-8 ditenagai oleh jantung pacu yang sama dengan CX-5.
Mesin tersebut memiliki kubikasi 2.500 cc 4 silinder SkyActiv-G dengan tenaga mencapai 190 PS serta torsi 252 Nm.
Mesin ini mengalirkan tenaganya ke roda depan dengan transmisi otomatik konvensional 6 percepatan. (AW).